Selasa, 26 April 2011

MY SPECIAL BIRTHDAY 20th 

21 maret adalah tanggal kelahiranku. Pada tanggal 21 maret 2011 kemarin aku mendapat kejutan yang begitu indah dari teman, pacar, dan orang tuaku. Awalnya, 2 hari sebelum hari ulang tahunku yaitu tepatnya pada tanggal 19 maret 2011, temenku yang bernama Danil merayakan ulang tahunnya juga. Aku dan teman-temanku yang biasa dipanggil “holland family” pergi ke rumah Danil untuk memberikan kejutan kecil berupa kue ulang tahun. Di dalam holland family, memberi kejutan berupa kue ulang tahun kepada setiap anggota holland yang berulang tahun merupakan sebuah tradisi. Kami memberi kejutan kue untuk Danil pada malam hari. Semua anak-anak holland berkumpul dan bercanda, disana aku menjadi bahan candaan bahwa aku tdak akan mendapat “harvest” yaitu cake yang biasa anak holland berikan setiap salah satu dari kami berulang tahun. Semua menakutiku dan berbicara sambil bercanda bahwa aku tidak akan diberi cake harvest melainkan kue pasar ketika aku ulang tahunku nanti. Aku pun hanya tertawa dan menanggapinya dengan bercanda pula.

Keesokan harinya yaitu tepat tanggal 20 naret 2011, aku dan teman-teman 2EB01 yaitu Icha, Indah, Neva, Pipit, Uti, Iis, dan Citra pergi ke Taman Mini Indonesia Indah (TMII). Aku pergi bersama pacarku, Rian. Sedangkan teman-temanku yang lain langsung bertemu dengan aku di TMII. Kami pergi ke TMII dengan tujuan untuk mengerjakan tugas kelompok kewarganegaraan. Semua bahan yang diperlukan untuk tugas kelomok sudah siap semua, semua sumber informasi ada di TMII. Aku pun lega, dan tidak begitu khawatir jikalau aku tidak mendapat bahan-bahan untuk tugas makalahku. Setelah selesai mengerjakan tugas kelompokku, aku dan Rian berniat untuk bermain sejumlah permainan yang ada di TMII, namun sayang suasana menjadi kacau, saat itu aku ribut dengannya, karena sebuah alesan tertentu yang mebuatku amat marah. Dan akhirnya pun aku segera oulang seusai mengerjakan tugas kelompok diperjalanan hatiku merasa sangat kesal dan gondok sekali. Ketika ditengah perjalanan, aku berhenti di pom bensin untuk mengisi bensin, karena kesal aku pun mempunyai ide untuk meninggalkan Rian dan pulang sendiri. Tanpa sepengetahuan Rian, aku pulang dan naik angkot menuju ke rumah. Sebelum ke rumah, aku pergi bertemu temanku di MCD untuk menenangkan diri. Setibanya di rumah aku bergegas untuk mandi dan istirahat. Pada saat itu keadaan di rumahku sangat sepi, tidak ada siapapun di rumah.

Malam pun tiba, sekitar pukul 21.00 WIB mami dan adikku pulang. Aku terbangun dan melihat sejenak, tiba-tiba adikku menyuruhku untuk tidur kembali. Aku berusaha memejamkan mata, namun setelah terbangun, aku tidak dapat meneruskan tidurku kembali karena rasa mengantukku sudah hilang. Aku melihat kearah jam, dan waktupun sudah menunjukkan pukul 23.00 WIB, aku mencoba untuk melanjuti tidurku kembali. Ketika tepat tanggal 21 maret 2011 yaitu pukul 24.00 WIB, mami dan adikku membangunkanku dengan memberi sebuah kejutan kecil yaitu dengan memberiku sebuah kado dan kue blackforest. Hatiku sangat bahagia, aku tak bisa membayangkan betapa bahagianya aku dan terharunya aku pada saat itu. Selain kado yang diberikan oleh mamiku, ternyata di kamarku juga terdapat 2 bungkus kado yang telah dititipkan Rian untukku.

Pagi harinya, masih tanggal 21 maret, sekitar pukul 09.00 WIB aku mengikuti seminar bedah buku Raditya Dika yang dilksanakan di kampusku. Seminar tersebut berjalan dengan sangat seru dan menyenangkan. Usai mengikuti seminar, aku segera pulang ke rumah, sebelumnya aku melihat-lihat bazar bersama Paskah, Putri, Advent, dll. Sesampainya di rumah aku langsung tertidur karena aku merasa begitu mengantuk. Sore harinya aku menunggu sms atau pun kabar dari Rian, karena ia belum mengucapkan selamat ulang tahun kepada ku sama sekali. Begitu pun dengan anak holland, tidak ada satu pun yang memberiku ucapan selain Riri. Sempat terfikir dalam benakku akan diberi kejutan pada malam hari, namun sudah sampai pukul 21.00 WIB tidak ada juga kejutan. Kemudian pada malam hari itu juga mami dan adikku mengajakku untuk berbelanja dengan mereka aku sedikit mencium gelagat yang kurang enak dari mereka, aku fikir mereka akan memberiku kejutan bersama anak-anak holland. Setekah berbelanja, sesampainya di rumah aku tida melihat satu pun kendaraan di depan rumahku, aku pun menghilangkan fikiranku tentang kejutan itu. Aku pun membuka pintu untuk masuk ke rumah. Betapa terkejutnya aku ketika melihat rumah ku dalam keadaan tidak terkunci, padahal terakhir kali aku mengunci pintu itu. Aku pun langsung panik, spontan dalam fikiranku takut-takut laptop ku dibawa maling, karena dari barang-barang berharga yang ada di rumahku hanya laptop yang yang mudah dibawa dan bernilai tinggi. Aku segera menuju ke kamarku, dan ketika aku membuka pintu kamarku, tiba-tiba.... jreng... jreng... HAPPY BIRTHDAY!!!!  semua anak holland kumpul didalam kamarku dan membawa strawberry cheese cake harvest. Aku pun kaget, senang, bahagia, tersipu malu, dan tidak bisa berkata apa-apa. Ternyata semua anak holland sudah merencanakan kejutan ini dari tanggal 20 maret 2011, dimana aku sedang ribut dengan Rian. Aku sangaaaattttt senang sekali. Menurutku, kejutan ulang tahunku yang ke-20 tahun kemarin akan menjadi kejutan indah yang akan aku ingat   terima kasih mami, terima kasih Bela, terima kasih Rian, dan terima kasih holland. Aku sangat menyayangi kalian semua <3 :* 

Rabu, 13 April 2011

KULINER @DJOGJAKARTA

Semoga daftar ini berguna jika Anda berkunjung ke kota yang memiliki semboyan Jogja Berhati Nyaman. Namun sekali lagi saya mohon maaf apabila ada kesalahan penulisan nama tempat dan alamat. .

1. Ayam Goreng BU SANTI, Pertigaan Kledokan – Babarsari (depan mini market Citrouli)

2. Ayam Goreng NYONYA PAWIRODIKORO, Jl Bantul Km 7 (depan eks Pasar Niten lama)

3. Ayam Rendang PASAR KRANGGAN, Jl. Diponegoro (depan Pasar Kranggan)

4. Ayam Goreng PAK NDUT, Jl. C.Simanjuntak 29, Terban

5. Ayam Bakar “MAS PRI”, Lap. Klebengan – depan Fakultas Peternakan UGM

6. Ayam Goreng Kampung BUGISAN, Jl. Bugisan Selatan 42 (Depan SMKI)

7. Ayam Goreng Candisari, Jl. Solo Km. 14 No. 124 Candisari – Kalasan

8. Ayam Goreng “MBOK BEREK KALASAN”, Jl. Raya Yogya – Solo Km 13,5 (samping RS. Panti Rini Ziekenhuis)

9. Ayam Betutu GILIMANUK, Jl. Damai, Palagan Tentara Pelajar

10. Ayam Goreng “MBOK BEREK PAWIRODIKORO“, Jl. Pugeran Timur 24

11. Ayam Goreng PAK PARMAN, Jl. Wonosari & Jl. Kaliurang Km 9

12. Ayam Goreng Mentega LIE DJIONG, Jl. Brigjen Katamso

13. Ayam Bakar “SELARAS”, Jl.Wahid Hasyim

14. Ayam Goreng NYONYA SUHARTI, Pojok Perempatan Rejowinangun – Gedong kuning

15. Ayam Goreng MBOK SABAR, Jl. Jagalan, (deket Radio Retjo Buntung)

16. Ayam Goreng & Ayam Bakar MBOK TRIMO, Jl. Wates Km. 5 Gamping

17. ACASIA Resto and Gallery, Jl. Palagan Kamdanen 88, Sariharjo Sleman

18. AREK AREK Resto, Jl. Gejayan

19. BAKPIA PATHOK 75, Jl Adisucipto (depan Imigrasi), Jl. HOS Cokroaminoto (dekat SMA Negeri 1) & Jl. KS Tubun

20. BAKPIA MINOMARTANI 83, Jl. Kakap 83 – Minomartani

21. Bakmi SHIBISHU, Jl. Raya Bantul No.106

22. Bakmi TOMANG, Jl. Mangkubumi (samping BCA)

23. Bakmi BU TINI, Jl. Kaliurang Km 17

24. Bakmi PELE, Alun-Alun Utara

25. Bakmi PAK REBO, Area SD Kintelan

26. Bakmi PAK KUNCUNG, Jl. Raya Tajem (dekat Taman Anggrek)

27. Bakmi Jawa “SI MAK”, Jl. Gejayan Gang Guru No 9

28. Bakmi GADJAH MADA LESTARI, Jl Gejayan (Seberang Toko Buku Toga Mas)

29. Bakmi MBAH GENO, Pasar Prawirotaman

30. Bakmi KADIN, Jl. Sultan Agung

31. Bakmi MBAH KARTO, Pasar Terban

32. Bakmi PAK WIR, Jl. Ni Tjondro Lukito (perempatan Monjali ke arah Tugu)

33. Bakmi HELA, Depan Bengkel Motor Pojok Beteng Kulon

34. Bakmi GATOT, Jl Wonosari (Depan Polsek Banguntapan)

35. Bakmi PRAMBANAN, Utara Stasiun Prambanan

36. Bakso PERMATA, Jl. Sultan Agung (selatan Bioskop Permata)

37. Bakso PAK BLANGKON, Daerah Mantrijeron (Selatan Plengkung Gading)

38. BALE RAOS, Jl. Magangan Kulon No.1, Kraton Yogyakarta (dekat Pasar Ngasem)

39. Baso PONDOK BAMBU JAKARTA, Jl. Janturan 5 Muja Muju (Depan Toserba Pamela)

40. Baso Rusuk JOGJAKARTA, Jl.Melati Wetan No.58 A (samping Rumah Cantik Citra)

41. Bakso Malang CAK MASRUR, Perempatan Ring Road – Condong Catur (sebelah timur)

42. Baso NYAMLENG, Perum Mranggen Jl. Magelang

43. Bakso 1001, Jl. Godean, sebelah timur HERO Godean

44. Baso CAK KARNO, Jl. Kaliurang Km 7 (dekat Korem 072 Wirasada Pratista)

45. Bakso KLASIK, Perempatan Balangan Jl. Gedongan – Tempel (Jl. Kebon Agung -Terminal Jombor)

46. Bakso CAK MAHMUD, Jl. Sultan Agung, sebelah timur bioskop Permata

47. Bakso PAK MIN, Jl. Wirobrajan (deket Jl. Nakulo)

48. Bakso TELKOM, Pertigaan Timoho – Kantor Telkom, Kotabaru

49. Baso LOMBOK ULEG ‘PAK DI’, Jl. Godean Km. 2 (depan Perum Tambak Mas)

50. BAKAR BATU Steak, Plaza Ambarukmo lantai 3

51. BAMBOO Resto, Jl. Veteran (selatan SGM)

52. Batagor SAGAN, Perempatan Sagan (Pom Bensin)

53. Bebek Goreng & Ayam Goreng PAK NDUT, Jl. C.Simanjuntak No 29 Terban

54. BE “BEBEK EMPUK”, Jl.Palagan Tentara Pelajar Km 9,3 Sleman

55. Bebek Goreng PAK SLAMET, Jl. Affandi (sebelum Jembatan Merah dari Ring Road Utara Condong Catur)

56. Bebek Goreng H. SLAMET, Jl Mangkubumi, (Sebelah Tugu Yogya)

57. Bebek SAMBAL KOREK, Jl.Kaliurang – depan Gedung Wisuda UGM,

58. BELLA VITA, Sagan Kidul 4

59. Bubur RAJA RASA, Rumah Makan “MIE 369″, Jl. Jogonegaran No. 14 (utara Pasar Pathok)

60. Bubur MAK NYUS, Jl. Kaliurang Km 8 (depan PLN)

61. Bubur Ayam Twister, Jl. Supadi 3 Kotabaru

62. Bubur Ayam ROCKSTAR, Jl. Taman Siswa

63. Bubur Ayam PHUKET, Jl. Dr. Sutomo (Selatan Jembatan Layang)

64. Bubur Ayam SYARIFAH, Jl. Kaliurang (selatan Bank Permata – deket pertigaan PPPG)

65. BUMBU PAWON ( khas jawa timur), Jl. Demangan Baru 19 & Jl. Garuda 1 (utara wisma LPP – pertigaan gapura batas kota Jogja ke utara)

66. BUMBU DESA, Jl. Kartini No. 8 Sagan

67. Burung Dara LIE DJIONG, Jl. Brigjend Katamso (sebelah selatan Klenteng Cetiya Buddha Prabha)

68. Burung Dara PACIFIC RESTAURANT, Jl. Magelang Km. 4 (depan TVRI)

69. Buffet Martabak KUBANG, Jl. Kaliurang Km. 14,5 (100m utara kampus UII terpadu)

70. BUD’S BROWNIES, Jl. Janti, Gg.Bakung no.8

71. BEBAQARAN, Jl. Kaliurang Km 6,5, Jl. Raya Seturan dan Jl. dr . Soetomo 54

72. Burger MONALISA, Jl. kKliurang Km. 2 (depan kampus Pertanian UGM) & Jl. Sisingamangaraja (dekat kawasan Prawirotaman)

73. BUZZ Coffee Shop, Jl. Seturan (Depan kampus STIE YKPN)

74. BOYONG KALEGAN Resto, Jl.Raya Pakem Turi - Sleman

75. BOLANG BALING RAJA RASA, Jl. Timoho 107

76. CAESAR Lounge & Cafe, Ambarrukmo Plaza Lantai 3

77. CHARMY, Plaza Ambarukmo lt 4

78. CAFE KELABAT (khas Manado), Jl. Kaliurang Km. 5,6

79. DAPUR JOGLO, Jl. Colombo No. 9 A Samirono

80. DAPUR MANADO, Jl. Melati Kulon 22 Baciro (barat Brimob)

81. DJENDELO Cafe, Perempetan Gejayan (Lantai atas toko buku Toga Mas)

82. DEPOT KLUWAK, Jl. Gajah Mada 30 A

83. DEPOT LARIS 1, Jl Nologaten

84. DELICA Bakery, Jl. KHA. Dahlan 101

85. DIXIE Easy Dining, Jl. Gejayan 40 B

86. Es Krim PEPPERMINT, Jl. Dr. Sutomo (deket Bioskop Mataram)

87. ENZO Cafe, Jl. Kaliurang Km 4,5 Barek (selokan mataram)

88. Emping Bumbu SRIKANDI, Jl. Ngasem 16

89. FOODFEZT, Jl.Kaliurang Km. 5,5

90. GADJAH WONG Restaurant, Jl. Gejayan (Jembatan Merah)

91. GARASI Cafe, Jl. Plemburan 11 (Ringroad Utara)

92. Gado-gado/Lotek WIROGUNAN, Jl. Taman Siswa (deket LP. Wirogunan)

93. Gado-gado BU HADI, Pasar Beringhardjo lantai 2 (depan masjid MTQ )

94. GEYJHEZZ, Selokan Mataram, Prenggolayan – Caturtunggal, Depok, Sleman

95. Gudeg SEDEP RAOS, depan Gedung SD Budi Mulia 2, Seturan

96. Gudeg YU DJUM, Jl. Kaliurang Km. 5 (masuk 25 meter dari jl. Kaliurang) & Utara Fakultas Kehutanan UGM (masuk 25m dari selokan mataram)

97. Gudeg DJUMINTEN, Jl. Kranggan, Jogja

98. Gudeg BU SRI, Jl. HOS. Cokroaminoto (depan Apotek Kimia Farma)

99. Gudeg KENTUNGAN, Jl. Kaliurang Km. 5 (setelah perempatan Ring Road)

100. Gudeg KUNCEN, Jl. HOS. Cokroaminoto (utara perempatan Wirobrajan)

101. GUDEG TUGU, Jl. A.M Sangadji (sebelah pom bensin baru – dulu mess AURI)

102. Gudeg MBAK SHASA, Jl.Gejayan (Depan Mirota Gejayan)

103. Gudeg YU NARNI, Jl. Soka 44 Baciro

104. Gudeg MIJILAN, Jl. Mijilan

105. Gudeg PAWON, Jl. Janturan (sekitar Jl. Kusumanegara),

106. Gudeg YU GINAH, Pasar Pujokusuman

107. Gudeg KLENTENG, Jl. Brigjen Katamso (depan Klenteng)

108. Gudeg BU YATI, Jl. Solo

109. Gudeg MBOK GINUK, Jl. Kranggan

110. Gudeg JOGJA, Jl. Malioboro (depan Honda Astra)

111. IKKI BENTO, Jl. Babarsari (depan Universitas Proklamasi)

112. Ikan Bakar JIMBARAN, Jl. Damai (Jl. Kaliurang) Km. 12,5

113. INDRALOKA Garden Resto, Jl. Cik Di Tiro 18

114. JOGLO RESTO , Jl. Colombo No. 9 A Samirono

115. KAGAMA Food Court UGM, Plaza Kampus UGM (belakang Bank BNI UGM)

116. KAMPUNG SUNDA, Jl. Kaliuang Km. 10 (deket lapangan Gentan)

117. Kedai Sambal “X’TRA HOT”, Jl. Kaliurang Km. 6,5 (sebelah utara BCA)

118. KEDAI POCI TANAH LIAT, Jl.Wahid Hasyim, Selokan Mataram

119. Kedai TIGA NYONYA, Jl. Jend. Sudirman 16

120. Kebab ELHAF, Jl. Colombo No. 28 Samirono (depan GOR UNY)

121. KELAPA GADING Resto, Jl. Magelang Km. 6,3 A 4

122. Kedai Poci UNIK, Barat Terminal Condong Catur (Depan Kantor Pusat Indosat)

123. KIKO BENTO, Jl. Magelang Km.5 No. 165

124. Kedai SAKURA, Ruko Babarsari (depan pom bensin)

125. KEBON CABE, Seturan (depan Hotel Seturan / depan kampus YKPN)

126. Kwetiau Sapi 99, Jl. Asem Gede (Deket LBC)

127. KOPI LUWAK Cafe, Lantai 1 Malioboro Mall

128. KAFE EXCELSO, Lantai dasar Mall Galeria

129. KOPI IJO TULUNGAGUNG, Jl. Surya No. 10 Catur Tungal, Depok Sleman (depan SMKN Pembangunan)

130. Lesehan Prambanan “ITARA” , Terminal Bis Condong Catur,

131. Lesehan CITRA RASA 1, Jl. Kaliurang Km. 15, (sebelah utara Kampus UII, depan Pasar Degolan)

132. Lesehan LANGEN SARI PAK KENTIS & YATI (TIESTIE), Jl. Langen Sari, (Depan SD Langen Sari)

133. LINS’S Burger, Saphir Square, Jl. Solo

134. Lotek MM UGM, Seberang Magister Manajemen

135. Lotek SAGAN, Jl. Danau Tempe V No. 8

136. Lotek BU IDUK, Depan SMA Colombo

137. Lotek WAKIDIN, Jl. Parangtritis (dekat pertigaan Prawirotaman)

138. MASAKAN PONTIANAK, Jl. Asem Gede No. 13

139. Martabak NEW ALASKA, Jl. Kaliurang Km. 12

140. Martabak RAHAYU, Jl. Dr. Wahidin

141. Martabak BCA KATAMSO, Jl. Katamso ( dekat Purawisata)

142. MELTINGPOT Kafe, Jl. Ringroad Utara 4, Sawitsari

143. MIRACLE Chinese Restaurant, Jl. Moses Gatot Kaca,

144. Mie Jowo KOLOMBO, Jl. Kaliurang Km.7 (pintu masuk Pasar Kolombo)

145. Mie Ayam PAK THOYONK, Jl. Prof Yohenes (Utara Galeria)

146. Mini Resto – Cafe ADOBIO, Jl. Kaliurang Km. 5,2 No. 24

147. Mie Ayam PAK KLIWON, Depan SMU Negeri 1 Yogya

148. Mie Ayam JAKARTA, deket Taman Hiburan Rakyat (THR) Purawisata – Katamso

149. Mie Ayam JAKARTA, Jl. Dr. Wahidin (depan gereja) & Jl. Golo 39

150. Mie NUSANTARA,Mall Malioboro, Mall Galeria & Mall Ambarrukmo

151. Mie GAJAH JAYA, Jl. Gejayan (dekat Toserba Elok)

152. Mie Ayam PAK BREWOK, Jl. Ngeksigondo (depan pertigaan SMA 5)

153. Nasi Goreng BERINGHARJO, Jl. Mataram (di pertigaan ketiga,menuju ke pasar Beringharjo)

154. Nasi Goreng Seafood REDPOINT, Jl. Soerjopranoto 5 A (Gunungketur -Pakualaman)

155. Nasi Goreng Kambing 1st, Belakang Kantor Telkom Kridosono( belakang SMP 5)

156. Nasi Goreng NGADINI, Gedung Museum Perjuangan Brontokusuman Jl. Kolonel Sugiyono No. 24

157. Nasi Goreng BU WARTI, Jl. Urip Sumoharjo / Jl. Solo (Eks Sate Gamber)

158. Nasi Goreng Kambing PAK GITO, Jl. Langen Sari (belakang AA YKPN)

159. Nasi Goreng PAK KOKO, Jl. Pandega Marta (Jl. Kaliurang)

160. Nasi Goreng MR. PUENCHENG, Jl. Affandi (Gejayan)

161. Nasi Goreng SIGOMBING, Jl. Perumnas, Seturan

162. Nasi Timbel BAROKAH, Jl. Imogiri Barat Km. 9, Bantul

163. Nasi Bakar PENDOPO, Jl. Taman Siswa (dpn Pendopo Taman Siswa)

164. Nasi Liwet BARIKLANA, Jl. Adi Sucipto (deket museum Affandi)

165. Nasi Uduk LAMPUNG, Jl. Anggajaya II/203 Condong Catur

166. NEW ZEALAND NATURAL, Saphir Square

167. “NI DIE” Siomay & Batagor, Ruko Gorongan Kios No. 10 , Jl. UPN Selatan

168. OWN Cafe, Jl. Dewi Sartika No.18, Sagan(Belakang BCA Pusat)

169. OCE Brownies Kukus, Jl. Kaliurang (utara Ringroad- depan bank BCA)

170. ORIENT EXPRESS, Taman Sari Pujasera, Plaza Ambarrukma Lt. 3

171. Oseng Oseng Mercon BU KARDI, Jl. KHA. Dahlan (depan eks kantor PP Muhammadiyah)

172. OMAH IWAK, Jl. Ruko Babarsari No.75

173. PANDAN LEAF Bakery & Cake, Jl. Kaliurang Km. 5

174. Pecel SOLO Warung TEMPOE DOLOE, Jl. Palagan Tentara Pelajar No. 52 (sebelah selatan pintu utama Hyatt Hotel)

175. Pecel Baywatch MBAH WARNO, Kasongan (jalan menuju Gunung Sempu)

176. Pecel BLITAR, Jl. Gejayan Gang Surya No 10

177. Pempek ULU BANDAR, Belakang KFC (seberang Mirota Kampus)

178. Pempek NYONYA KAMTO, Jl. Beskalan (sebelah Ramai Mall), Plaza Ambarrukmo, Jl. Gejayan & Jl. Tentara Pelajar Km. 8 Sariharjo, Ngaglik Sleman (utara Hotel Hyatt)

179. PUNAKAWAN CHICKEN (PUNCHIK), Jl. Ring Road Utara ( jalan masuk UII ekonomi)

180. PIA PIA, Jl. Kaliurang Km. 5 – Pogung baru 38 A

181. QUA-LI Noodle & Rice, Plaza Ambarrukma, Lantai 3 – kav. A1

182. R & B Real Steak Grill, Jl. Robert Wolter Monginsidi 37 (Jetis – Bangirejo)

183. Restaurant PASTELLO, Plaza Ambarrukma, Lantai 3

184. RM. COLOMBO, Jl. Solo (dekat pertigaan Gejayan – Depan Bank Century)

185. RM. WIJAYA, Jl. Taman Siswa (depan bengkel Karya Muda)

186. RM. ANDALAS, Jl.Mataram (deket Hotel Melia Purosani)

187. RM. Padang DUTA MINANG, Jl. Babarsari (pertigaan Babarsari)

188. Restoran LEMBUR KURING, Jl. Ring Road Utara (sekitar Monumen Jogja Kembali)

189. Restoran Taman PRINGSEWU, Jl. Magelang

190. Restaurant TIONG SAN, Jl. Gandekan

191. RM. TIMBUL ROSO, Jl. Cangkringan Km. 3,5 Brayut – Wukirsari

192. RM. Masakan Medan “LEZAT”, Jl. Suryatmadjan 7 C

193. RM. “BUNGONG JEUMPA” Khas Aceh, Jl. Robert Wolter Monginsidi 40 B (belakang Borobudur Plaza)

194. ROYAL GARDEN Restaurant, Jl Pekapalan 7, Alun-Alun Utara

195. RM. Padang MENTARI PAGI (MP), Jl. Kaliurang Km. 13

196. RM. Padang MINANG RIA, Jl. Kusumanegara (pertigaan ke arahGlagahsari)

197. RM. Padang ANDA, Jl. Kaliurang Km. 17 (pintu masuk RS. Grhasia)

198. RED BEAN Resto, Plaza Ambarrukmo Lantai 3 No. A 12

199. RM. Padang “SEDERHANA”, Jl. Kaliurang Km. 5

200. RM. NGANGENI, Jl. Raya Magelang Km. 5 (depan Kantor CPM)

201. RM. AREK AREK, Jl.Gejayan

202. RM & Pemancingan MORO LEJAR, Kawasan Kali Kuning – Kaliurang (Daerah Pakem belok kanan)

203. RUANG Cafe, Jl. Ringroad Utara (depan Asrama Haji)

204. Roti Bakar & Jagung Bakar, Jl. Kaliurang (samping Pom Bensin – dekat perempatan Ring Road)

205. SAHARA – Serba 5000, Jl. Ring Road Utara 3 C (barat Monumen Jogja Kembali)

206. Sate Kuda GONDOLAYU, Jl. Jend. Sudirman No. 25 (barat Jembatan Gondolayu)

207. Sate Padang MANDALA KRIDA, Kawasan Stadion Mandala Krida

208. Sate & Tongseng MBAH DARMO, Jl.Jogja – Solo (timur Bandara Adisucipto)

209. Sate NGAGLIK, Jl. Kaliurang Km. 10 (depan kantor Kecamatan Ngaglik)

210. Sate HM. NURI, Jl.Ring Road Timur (selatan Makro) & Jl. Kaliurang Km. 14 (Mbesi)

211. Sate Ayam CAK AMAT, Jl. Suroto (selatan Gedung Bulog) – Kota Baru

212. SENTANA Bistro, jl. Kaliurang Km. 5

213. SELERA KURING, Jl. Palagan Tentara Pelajar (utara hotel Hyatt)

214. Serabi SOLO, Jl. Kaliurang Km. 4

215. Serabi NOTOSUMAN, daerah Pathok (belakang Ramai Dept. Store)

216. SEGO PENYETAN, Jl. Kaliurang Km. 7/8

217. SKY GARDEN, Jl. Perumnas Seturan No. 248 Mundu

218. Sop Kambing ” MAGADIM ” MBAH MENOT Gejayan, Jl. Bugisan Selatan No. 340 (depan gerbang pintu utama SMKI)

219. Soto Lamongan CAK MANGKU, Jl. Kusumanegara (sebelum perempatan SGM)

220. Sop KaKambing BANG JAMAL, ki Jl. Magelang (depan TVRI Jogjakarta)

221. Soto Ayam “MIROSO”, Jl. Laksda Adisucipto No 168 A

222. Soto Lamongan Iga Sapi “UENAAK”, Jl. Gedong Kuning No.54 Kotagede

223. Sop Buntut LOCI UNGU, Jl. Paembahan Senopati No.45 Palbapang – Bantul (timur Terminal Palbapang)

224. Soto Ayam Holywood, Jl. Kaliurang Km. 13

225 . Soto Banjar KOTABARU, daerah Kotabaru (depan Gereja Kotabaru)

226. Soto “SIMBOK”, Jl. Tasura, Gapura Sanata Dharma Kampus 2 Maguwoharjo

227. Soto JOGLO, Jl. Cendrawasih

228. Soto Ayam Kampung WONOSARI, Jl. Rajawali No.74 Condong Catur (utara terminal Condong Catur)

229. Soto PAK TUR, Jl. Taman Siswa (depan Hanna salon)

230. Siomay dan Batagor BU ELI, Jl. Soragan

231. Siomay MANG MUDI, Pojok perempatan Kentungan

232. Siomay SINCHAN, Jl. Pringgodani – Mrican

233. Siomay KANG AS, Jl. HOS. Cokroaminoto (sebelah pusat oleh2 Bakpia 75)

234. Siomay MEKAR, Jl. Kaliurang km 7, (sebelah Swalayan Mekar)

235. Siomay KANG CEPOT, Jl. Kaliurang Km 8,5 (utara pom bensin)

236. SOPO NYONO, Jl. Laksda Adisucipto (Depan Suzuki Ambarrukmo),

237. SOBO PAKUALAMAN, Jl. Sultan Agung No. 46 (depan Puro Pakualaman)

238. SWENSON Es Krim, Jl. Solo (atas supermarket Gelael – KFC Gelael)

239. TAMANSARI Pujasera, Plaza Ambarukmo lantai 3

240. TERAS JOGLO, Jl. Colombo No. 9 A Samirono

241. THE GATE Cafe, Jl. Mayjen Sutoyo 75

242. TERMINAL DHAHAR 9001, Jl. Babarsari

243. TISADA Burger, Jl. Kaliurang (Selatan Monalisa Burger/ BNI UGM),

244. TEPANYAKI, Foodcourt Malioboro Mall

245. TENPURA HANA, Jl. Monjali (sekarang Jl. Nyi Condrolukito)

246. TIP TOP Ice Cream, Jl. Mangkubumi (sebelah ex. bioskop Ratih)

247. TORA BISTRO Asian Cuisine, Plaza Ambarrukma, lantai 3

248. Toko Roti JOEN (lama), Jl. Malioboro (sebelah Ramayana Dept. Store)

249. Toko Roti TRUBUS, Jl. Poncowinatan 67

250. Toko Roti PUTRA JAYA, Jl. Wates Km. 3 No. 32

251. Warung Sup Buah – Rujak Es Krim, Jl. A.M. Sangaji 207, Blunyah Gede

252. Warung Jepang KEIMURA, Jl. Ringroad Utara 415 (setelah Polda)

253. Warung SERBA PANAS, depan Yashinoki Karaoke – Ambarukmo,

254. Warung Pecel KEMANGI, Jl. Wonosari KM.7 Mantup (sebelah timur Eropa Optic)

255. Warung SANTAI, Klebengan – Selokan Mataram (depan Fakultas Kehutanan UGM)

256. Warung LESTARI, Jl. Bugisan No. 42

257. Warung Lotek & Camcao MBAK NUK, Jl. Wates Km. 5 Gamping Sleman

258. Warung Makan BIRU, Sendowo F 120

259. Warung Makan MBAK KUS, Jl. Purwanggan,

260. Warung Pepes TASIK, Depan Hotel Santika,

261. Warung Lesehan PAK TEMEN, Jl. Wates (sebelum perempatan pelem gurih)

262. Warung SIAP BAKAR, Jl. Jembatan (timur LIA Bahasa) Gejayan

263. Warung PAKLAY, Pengok Pinggir (utara bengkel kereta PJKA)

264. Warung Masakan Aceh CHIE RASA, Depan Asrama Aceh – Sagan

265. Warung BUDHE, Jl. Kaliurang Km. 9,3 (Lampu Merah ‘Merapi View’)

266. YOGYA Fried Chicken, Jl. Ruswo (sebelah timur Alun-Aun utara)

Nah..Anda sudah siap berwisata kuliner di kota Jogja, kota yang juga mempunyai semboyan lain Jogja Berhati Nyam-Nyam..: -)

Salam JalanJalan…

sumber : www.google.com

KULINER @DJOGJAKARTA

Semoga daftar ini berguna jika Anda berkunjung ke kota yang memiliki semboyan Jogja Berhati Nyaman. Namun sekali lagi saya mohon maaf apabila ada kesalahan penulisan nama tempat dan alamat. .

1. Ayam Goreng BU SANTI, Pertigaan Kledokan – Babarsari (depan mini market Citrouli)

2. Ayam Goreng NYONYA PAWIRODIKORO, Jl Bantul Km 7 (depan eks Pasar Niten lama)

3. Ayam Rendang PASAR KRANGGAN, Jl. Diponegoro (depan Pasar Kranggan)

4. Ayam Goreng PAK NDUT, Jl. C.Simanjuntak 29, Terban

5. Ayam Bakar “MAS PRI”, Lap. Klebengan – depan Fakultas Peternakan UGM

6. Ayam Goreng Kampung BUGISAN, Jl. Bugisan Selatan 42 (Depan SMKI)

7. Ayam Goreng Candisari, Jl. Solo Km. 14 No. 124 Candisari – Kalasan

8. Ayam Goreng “MBOK BEREK KALASAN”, Jl. Raya Yogya – Solo Km 13,5 (samping RS. Panti Rini Ziekenhuis)

9. Ayam Betutu GILIMANUK, Jl. Damai, Palagan Tentara Pelajar

10. Ayam Goreng “MBOK BEREK PAWIRODIKORO“, Jl. Pugeran Timur 24

11. Ayam Goreng PAK PARMAN, Jl. Wonosari & Jl. Kaliurang Km 9

12. Ayam Goreng Mentega LIE DJIONG, Jl. Brigjen Katamso

13. Ayam Bakar “SELARAS”, Jl.Wahid Hasyim

14. Ayam Goreng NYONYA SUHARTI, Pojok Perempatan Rejowinangun – Gedong kuning

15. Ayam Goreng MBOK SABAR, Jl. Jagalan, (deket Radio Retjo Buntung)

16. Ayam Goreng & Ayam Bakar MBOK TRIMO, Jl. Wates Km. 5 Gamping

17. ACASIA Resto and Gallery, Jl. Palagan Kamdanen 88, Sariharjo Sleman

18. AREK AREK Resto, Jl. Gejayan

19. BAKPIA PATHOK 75, Jl Adisucipto (depan Imigrasi), Jl. HOS Cokroaminoto (dekat SMA Negeri 1) & Jl. KS Tubun

20. BAKPIA MINOMARTANI 83, Jl. Kakap 83 – Minomartani

21. Bakmi SHIBISHU, Jl. Raya Bantul No.106

22. Bakmi TOMANG, Jl. Mangkubumi (samping BCA)

23. Bakmi BU TINI, Jl. Kaliurang Km 17

24. Bakmi PELE, Alun-Alun Utara

25. Bakmi PAK REBO, Area SD Kintelan

26. Bakmi PAK KUNCUNG, Jl. Raya Tajem (dekat Taman Anggrek)

27. Bakmi Jawa “SI MAK”, Jl. Gejayan Gang Guru No 9

28. Bakmi GADJAH MADA LESTARI, Jl Gejayan (Seberang Toko Buku Toga Mas)

29. Bakmi MBAH GENO, Pasar Prawirotaman

30. Bakmi KADIN, Jl. Sultan Agung

31. Bakmi MBAH KARTO, Pasar Terban

32. Bakmi PAK WIR, Jl. Ni Tjondro Lukito (perempatan Monjali ke arah Tugu)

33. Bakmi HELA, Depan Bengkel Motor Pojok Beteng Kulon

34. Bakmi GATOT, Jl Wonosari (Depan Polsek Banguntapan)

35. Bakmi PRAMBANAN, Utara Stasiun Prambanan

36. Bakso PERMATA, Jl. Sultan Agung (selatan Bioskop Permata)

37. Bakso PAK BLANGKON, Daerah Mantrijeron (Selatan Plengkung Gading)

38. BALE RAOS, Jl. Magangan Kulon No.1, Kraton Yogyakarta (dekat Pasar Ngasem)

39. Baso PONDOK BAMBU JAKARTA, Jl. Janturan 5 Muja Muju (Depan Toserba Pamela)

40. Baso Rusuk JOGJAKARTA, Jl.Melati Wetan No.58 A (samping Rumah Cantik Citra)

41. Bakso Malang CAK MASRUR, Perempatan Ring Road – Condong Catur (sebelah timur)

42. Baso NYAMLENG, Perum Mranggen Jl. Magelang

43. Bakso 1001, Jl. Godean, sebelah timur HERO Godean

44. Baso CAK KARNO, Jl. Kaliurang Km 7 (dekat Korem 072 Wirasada Pratista)

45. Bakso KLASIK, Perempatan Balangan Jl. Gedongan – Tempel (Jl. Kebon Agung -Terminal Jombor)

46. Bakso CAK MAHMUD, Jl. Sultan Agung, sebelah timur bioskop Permata

47. Bakso PAK MIN, Jl. Wirobrajan (deket Jl. Nakulo)

48. Bakso TELKOM, Pertigaan Timoho – Kantor Telkom, Kotabaru

49. Baso LOMBOK ULEG ‘PAK DI’, Jl. Godean Km. 2 (depan Perum Tambak Mas)

50. BAKAR BATU Steak, Plaza Ambarukmo lantai 3

51. BAMBOO Resto, Jl. Veteran (selatan SGM)

52. Batagor SAGAN, Perempatan Sagan (Pom Bensin)

53. Bebek Goreng & Ayam Goreng PAK NDUT, Jl. C.Simanjuntak No 29 Terban

54. BE “BEBEK EMPUK”, Jl.Palagan Tentara Pelajar Km 9,3 Sleman

55. Bebek Goreng PAK SLAMET, Jl. Affandi (sebelum Jembatan Merah dari Ring Road Utara Condong Catur)

56. Bebek Goreng H. SLAMET, Jl Mangkubumi, (Sebelah Tugu Yogya)

57. Bebek SAMBAL KOREK, Jl.Kaliurang – depan Gedung Wisuda UGM,

58. BELLA VITA, Sagan Kidul 4

59. Bubur RAJA RASA, Rumah Makan “MIE 369″, Jl. Jogonegaran No. 14 (utara Pasar Pathok)

60. Bubur MAK NYUS, Jl. Kaliurang Km 8 (depan PLN)

61. Bubur Ayam Twister, Jl. Supadi 3 Kotabaru

62. Bubur Ayam ROCKSTAR, Jl. Taman Siswa

63. Bubur Ayam PHUKET, Jl. Dr. Sutomo (Selatan Jembatan Layang)

64. Bubur Ayam SYARIFAH, Jl. Kaliurang (selatan Bank Permata – deket pertigaan PPPG)

65. BUMBU PAWON ( khas jawa timur), Jl. Demangan Baru 19 & Jl. Garuda 1 (utara wisma LPP – pertigaan gapura batas kota Jogja ke utara)

66. BUMBU DESA, Jl. Kartini No. 8 Sagan

67. Burung Dara LIE DJIONG, Jl. Brigjend Katamso (sebelah selatan Klenteng Cetiya Buddha Prabha)

68. Burung Dara PACIFIC RESTAURANT, Jl. Magelang Km. 4 (depan TVRI)

69. Buffet Martabak KUBANG, Jl. Kaliurang Km. 14,5 (100m utara kampus UII terpadu)

70. BUD’S BROWNIES, Jl. Janti, Gg.Bakung no.8

71. BEBAQARAN, Jl. Kaliurang Km 6,5, Jl. Raya Seturan dan Jl. dr . Soetomo 54

72. Burger MONALISA, Jl. kKliurang Km. 2 (depan kampus Pertanian UGM) & Jl. Sisingamangaraja (dekat kawasan Prawirotaman)

73. BUZZ Coffee Shop, Jl. Seturan (Depan kampus STIE YKPN)

74. BOYONG KALEGAN Resto, Jl.Raya Pakem Turi - Sleman

75. BOLANG BALING RAJA RASA, Jl. Timoho 107

76. CAESAR Lounge & Cafe, Ambarrukmo Plaza Lantai 3

77. CHARMY, Plaza Ambarukmo lt 4

78. CAFE KELABAT (khas Manado), Jl. Kaliurang Km. 5,6

79. DAPUR JOGLO, Jl. Colombo No. 9 A Samirono

80. DAPUR MANADO, Jl. Melati Kulon 22 Baciro (barat Brimob)

81. DJENDELO Cafe, Perempetan Gejayan (Lantai atas toko buku Toga Mas)

82. DEPOT KLUWAK, Jl. Gajah Mada 30 A

83. DEPOT LARIS 1, Jl Nologaten

84. DELICA Bakery, Jl. KHA. Dahlan 101

85. DIXIE Easy Dining, Jl. Gejayan 40 B

86. Es Krim PEPPERMINT, Jl. Dr. Sutomo (deket Bioskop Mataram)

87. ENZO Cafe, Jl. Kaliurang Km 4,5 Barek (selokan mataram)

88. Emping Bumbu SRIKANDI, Jl. Ngasem 16

89. FOODFEZT, Jl.Kaliurang Km. 5,5

90. GADJAH WONG Restaurant, Jl. Gejayan (Jembatan Merah)

91. GARASI Cafe, Jl. Plemburan 11 (Ringroad Utara)

92. Gado-gado/Lotek WIROGUNAN, Jl. Taman Siswa (deket LP. Wirogunan)

93. Gado-gado BU HADI, Pasar Beringhardjo lantai 2 (depan masjid MTQ )

94. GEYJHEZZ, Selokan Mataram, Prenggolayan – Caturtunggal, Depok, Sleman

95. Gudeg SEDEP RAOS, depan Gedung SD Budi Mulia 2, Seturan

96. Gudeg YU DJUM, Jl. Kaliurang Km. 5 (masuk 25 meter dari jl. Kaliurang) & Utara Fakultas Kehutanan UGM (masuk 25m dari selokan mataram)

97. Gudeg DJUMINTEN, Jl. Kranggan, Jogja

98. Gudeg BU SRI, Jl. HOS. Cokroaminoto (depan Apotek Kimia Farma)

99. Gudeg KENTUNGAN, Jl. Kaliurang Km. 5 (setelah perempatan Ring Road)

100. Gudeg KUNCEN, Jl. HOS. Cokroaminoto (utara perempatan Wirobrajan)

101. GUDEG TUGU, Jl. A.M Sangadji (sebelah pom bensin baru – dulu mess AURI)

102. Gudeg MBAK SHASA, Jl.Gejayan (Depan Mirota Gejayan)

103. Gudeg YU NARNI, Jl. Soka 44 Baciro

104. Gudeg MIJILAN, Jl. Mijilan

105. Gudeg PAWON, Jl. Janturan (sekitar Jl. Kusumanegara),

106. Gudeg YU GINAH, Pasar Pujokusuman

107. Gudeg KLENTENG, Jl. Brigjen Katamso (depan Klenteng)

108. Gudeg BU YATI, Jl. Solo

109. Gudeg MBOK GINUK, Jl. Kranggan

110. Gudeg JOGJA, Jl. Malioboro (depan Honda Astra)

111. IKKI BENTO, Jl. Babarsari (depan Universitas Proklamasi)

112. Ikan Bakar JIMBARAN, Jl. Damai (Jl. Kaliurang) Km. 12,5

113. INDRALOKA Garden Resto, Jl. Cik Di Tiro 18

114. JOGLO RESTO , Jl. Colombo No. 9 A Samirono

115. KAGAMA Food Court UGM, Plaza Kampus UGM (belakang Bank BNI UGM)

116. KAMPUNG SUNDA, Jl. Kaliuang Km. 10 (deket lapangan Gentan)

117. Kedai Sambal “X’TRA HOT”, Jl. Kaliurang Km. 6,5 (sebelah utara BCA)

118. KEDAI POCI TANAH LIAT, Jl.Wahid Hasyim, Selokan Mataram

119. Kedai TIGA NYONYA, Jl. Jend. Sudirman 16

120. Kebab ELHAF, Jl. Colombo No. 28 Samirono (depan GOR UNY)

121. KELAPA GADING Resto, Jl. Magelang Km. 6,3 A 4

122. Kedai Poci UNIK, Barat Terminal Condong Catur (Depan Kantor Pusat Indosat)

123. KIKO BENTO, Jl. Magelang Km.5 No. 165

124. Kedai SAKURA, Ruko Babarsari (depan pom bensin)

125. KEBON CABE, Seturan (depan Hotel Seturan / depan kampus YKPN)

126. Kwetiau Sapi 99, Jl. Asem Gede (Deket LBC)

127. KOPI LUWAK Cafe, Lantai 1 Malioboro Mall

128. KAFE EXCELSO, Lantai dasar Mall Galeria

129. KOPI IJO TULUNGAGUNG, Jl. Surya No. 10 Catur Tungal, Depok Sleman (depan SMKN Pembangunan)

130. Lesehan Prambanan “ITARA” , Terminal Bis Condong Catur,

131. Lesehan CITRA RASA 1, Jl. Kaliurang Km. 15, (sebelah utara Kampus UII, depan Pasar Degolan)

132. Lesehan LANGEN SARI PAK KENTIS & YATI (TIESTIE), Jl. Langen Sari, (Depan SD Langen Sari)

133. LINS’S Burger, Saphir Square, Jl. Solo

134. Lotek MM UGM, Seberang Magister Manajemen

135. Lotek SAGAN, Jl. Danau Tempe V No. 8

136. Lotek BU IDUK, Depan SMA Colombo

137. Lotek WAKIDIN, Jl. Parangtritis (dekat pertigaan Prawirotaman)

138. MASAKAN PONTIANAK, Jl. Asem Gede No. 13

139. Martabak NEW ALASKA, Jl. Kaliurang Km. 12

140. Martabak RAHAYU, Jl. Dr. Wahidin

141. Martabak BCA KATAMSO, Jl. Katamso ( dekat Purawisata)

142. MELTINGPOT Kafe, Jl. Ringroad Utara 4, Sawitsari

143. MIRACLE Chinese Restaurant, Jl. Moses Gatot Kaca,

144. Mie Jowo KOLOMBO, Jl. Kaliurang Km.7 (pintu masuk Pasar Kolombo)

145. Mie Ayam PAK THOYONK, Jl. Prof Yohenes (Utara Galeria)

146. Mini Resto – Cafe ADOBIO, Jl. Kaliurang Km. 5,2 No. 24

147. Mie Ayam PAK KLIWON, Depan SMU Negeri 1 Yogya

148. Mie Ayam JAKARTA, deket Taman Hiburan Rakyat (THR) Purawisata – Katamso

149. Mie Ayam JAKARTA, Jl. Dr. Wahidin (depan gereja) & Jl. Golo 39

150. Mie NUSANTARA,Mall Malioboro, Mall Galeria & Mall Ambarrukmo

151. Mie GAJAH JAYA, Jl. Gejayan (dekat Toserba Elok)

152. Mie Ayam PAK BREWOK, Jl. Ngeksigondo (depan pertigaan SMA 5)

153. Nasi Goreng BERINGHARJO, Jl. Mataram (di pertigaan ketiga,menuju ke pasar Beringharjo)

154. Nasi Goreng Seafood REDPOINT, Jl. Soerjopranoto 5 A (Gunungketur -Pakualaman)

155. Nasi Goreng Kambing 1st, Belakang Kantor Telkom Kridosono( belakang SMP 5)

156. Nasi Goreng NGADINI, Gedung Museum Perjuangan Brontokusuman Jl. Kolonel Sugiyono No. 24

157. Nasi Goreng BU WARTI, Jl. Urip Sumoharjo / Jl. Solo (Eks Sate Gamber)

158. Nasi Goreng Kambing PAK GITO, Jl. Langen Sari (belakang AA YKPN)

159. Nasi Goreng PAK KOKO, Jl. Pandega Marta (Jl. Kaliurang)

160. Nasi Goreng MR. PUENCHENG, Jl. Affandi (Gejayan)

161. Nasi Goreng SIGOMBING, Jl. Perumnas, Seturan

162. Nasi Timbel BAROKAH, Jl. Imogiri Barat Km. 9, Bantul

163. Nasi Bakar PENDOPO, Jl. Taman Siswa (dpn Pendopo Taman Siswa)

164. Nasi Liwet BARIKLANA, Jl. Adi Sucipto (deket museum Affandi)

165. Nasi Uduk LAMPUNG, Jl. Anggajaya II/203 Condong Catur

166. NEW ZEALAND NATURAL, Saphir Square

167. “NI DIE” Siomay & Batagor, Ruko Gorongan Kios No. 10 , Jl. UPN Selatan

168. OWN Cafe, Jl. Dewi Sartika No.18, Sagan(Belakang BCA Pusat)

169. OCE Brownies Kukus, Jl. Kaliurang (utara Ringroad- depan bank BCA)

170. ORIENT EXPRESS, Taman Sari Pujasera, Plaza Ambarrukma Lt. 3

171. Oseng Oseng Mercon BU KARDI, Jl. KHA. Dahlan (depan eks kantor PP Muhammadiyah)

172. OMAH IWAK, Jl. Ruko Babarsari No.75

173. PANDAN LEAF Bakery & Cake, Jl. Kaliurang Km. 5

174. Pecel SOLO Warung TEMPOE DOLOE, Jl. Palagan Tentara Pelajar No. 52 (sebelah selatan pintu utama Hyatt Hotel)

175. Pecel Baywatch MBAH WARNO, Kasongan (jalan menuju Gunung Sempu)

176. Pecel BLITAR, Jl. Gejayan Gang Surya No 10

177. Pempek ULU BANDAR, Belakang KFC (seberang Mirota Kampus)

178. Pempek NYONYA KAMTO, Jl. Beskalan (sebelah Ramai Mall), Plaza Ambarrukmo, Jl. Gejayan & Jl. Tentara Pelajar Km. 8 Sariharjo, Ngaglik Sleman (utara Hotel Hyatt)

179. PUNAKAWAN CHICKEN (PUNCHIK), Jl. Ring Road Utara ( jalan masuk UII ekonomi)

180. PIA PIA, Jl. Kaliurang Km. 5 – Pogung baru 38 A

181. QUA-LI Noodle & Rice, Plaza Ambarrukma, Lantai 3 – kav. A1

182. R & B Real Steak Grill, Jl. Robert Wolter Monginsidi 37 (Jetis – Bangirejo)

183. Restaurant PASTELLO, Plaza Ambarrukma, Lantai 3

184. RM. COLOMBO, Jl. Solo (dekat pertigaan Gejayan – Depan Bank Century)

185. RM. WIJAYA, Jl. Taman Siswa (depan bengkel Karya Muda)

186. RM. ANDALAS, Jl.Mataram (deket Hotel Melia Purosani)

187. RM. Padang DUTA MINANG, Jl. Babarsari (pertigaan Babarsari)

188. Restoran LEMBUR KURING, Jl. Ring Road Utara (sekitar Monumen Jogja Kembali)

189. Restoran Taman PRINGSEWU, Jl. Magelang

190. Restaurant TIONG SAN, Jl. Gandekan

191. RM. TIMBUL ROSO, Jl. Cangkringan Km. 3,5 Brayut – Wukirsari

192. RM. Masakan Medan “LEZAT”, Jl. Suryatmadjan 7 C

193. RM. “BUNGONG JEUMPA” Khas Aceh, Jl. Robert Wolter Monginsidi 40 B (belakang Borobudur Plaza)

194. ROYAL GARDEN Restaurant, Jl Pekapalan 7, Alun-Alun Utara

195. RM. Padang MENTARI PAGI (MP), Jl. Kaliurang Km. 13

196. RM. Padang MINANG RIA, Jl. Kusumanegara (pertigaan ke arahGlagahsari)

197. RM. Padang ANDA, Jl. Kaliurang Km. 17 (pintu masuk RS. Grhasia)

198. RED BEAN Resto, Plaza Ambarrukmo Lantai 3 No. A 12

199. RM. Padang “SEDERHANA”, Jl. Kaliurang Km. 5

200. RM. NGANGENI, Jl. Raya Magelang Km. 5 (depan Kantor CPM)

201. RM. AREK AREK, Jl.Gejayan

202. RM & Pemancingan MORO LEJAR, Kawasan Kali Kuning – Kaliurang (Daerah Pakem belok kanan)

203. RUANG Cafe, Jl. Ringroad Utara (depan Asrama Haji)

204. Roti Bakar & Jagung Bakar, Jl. Kaliurang (samping Pom Bensin – dekat perempatan Ring Road)

205. SAHARA – Serba 5000, Jl. Ring Road Utara 3 C (barat Monumen Jogja Kembali)

206. Sate Kuda GONDOLAYU, Jl. Jend. Sudirman No. 25 (barat Jembatan Gondolayu)

207. Sate Padang MANDALA KRIDA, Kawasan Stadion Mandala Krida

208. Sate & Tongseng MBAH DARMO, Jl.Jogja – Solo (timur Bandara Adisucipto)

209. Sate NGAGLIK, Jl. Kaliurang Km. 10 (depan kantor Kecamatan Ngaglik)

210. Sate HM. NURI, Jl.Ring Road Timur (selatan Makro) & Jl. Kaliurang Km. 14 (Mbesi)

211. Sate Ayam CAK AMAT, Jl. Suroto (selatan Gedung Bulog) – Kota Baru

212. SENTANA Bistro, jl. Kaliurang Km. 5

213. SELERA KURING, Jl. Palagan Tentara Pelajar (utara hotel Hyatt)

214. Serabi SOLO, Jl. Kaliurang Km. 4

215. Serabi NOTOSUMAN, daerah Pathok (belakang Ramai Dept. Store)

216. SEGO PENYETAN, Jl. Kaliurang Km. 7/8

217. SKY GARDEN, Jl. Perumnas Seturan No. 248 Mundu

218. Sop Kambing ” MAGADIM ” MBAH MENOT Gejayan, Jl. Bugisan Selatan No. 340 (depan gerbang pintu utama SMKI)

219. Soto Lamongan CAK MANGKU, Jl. Kusumanegara (sebelum perempatan SGM)

220. Sop KaKambing BANG JAMAL, ki Jl. Magelang (depan TVRI Jogjakarta)

221. Soto Ayam “MIROSO”, Jl. Laksda Adisucipto No 168 A

222. Soto Lamongan Iga Sapi “UENAAK”, Jl. Gedong Kuning No.54 Kotagede

223. Sop Buntut LOCI UNGU, Jl. Paembahan Senopati No.45 Palbapang – Bantul (timur Terminal Palbapang)

224. Soto Ayam Holywood, Jl. Kaliurang Km. 13

225 . Soto Banjar KOTABARU, daerah Kotabaru (depan Gereja Kotabaru)

226. Soto “SIMBOK”, Jl. Tasura, Gapura Sanata Dharma Kampus 2 Maguwoharjo

227. Soto JOGLO, Jl. Cendrawasih

228. Soto Ayam Kampung WONOSARI, Jl. Rajawali No.74 Condong Catur (utara terminal Condong Catur)

229. Soto PAK TUR, Jl. Taman Siswa (depan Hanna salon)

230. Siomay dan Batagor BU ELI, Jl. Soragan

231. Siomay MANG MUDI, Pojok perempatan Kentungan

232. Siomay SINCHAN, Jl. Pringgodani – Mrican

233. Siomay KANG AS, Jl. HOS. Cokroaminoto (sebelah pusat oleh2 Bakpia 75)

234. Siomay MEKAR, Jl. Kaliurang km 7, (sebelah Swalayan Mekar)

235. Siomay KANG CEPOT, Jl. Kaliurang Km 8,5 (utara pom bensin)

236. SOPO NYONO, Jl. Laksda Adisucipto (Depan Suzuki Ambarrukmo),

237. SOBO PAKUALAMAN, Jl. Sultan Agung No. 46 (depan Puro Pakualaman)

238. SWENSON Es Krim, Jl. Solo (atas supermarket Gelael – KFC Gelael)

239. TAMANSARI Pujasera, Plaza Ambarukmo lantai 3

240. TERAS JOGLO, Jl. Colombo No. 9 A Samirono

241. THE GATE Cafe, Jl. Mayjen Sutoyo 75

242. TERMINAL DHAHAR 9001, Jl. Babarsari

243. TISADA Burger, Jl. Kaliurang (Selatan Monalisa Burger/ BNI UGM),

244. TEPANYAKI, Foodcourt Malioboro Mall

245. TENPURA HANA, Jl. Monjali (sekarang Jl. Nyi Condrolukito)

246. TIP TOP Ice Cream, Jl. Mangkubumi (sebelah ex. bioskop Ratih)

247. TORA BISTRO Asian Cuisine, Plaza Ambarrukma, lantai 3

248. Toko Roti JOEN (lama), Jl. Malioboro (sebelah Ramayana Dept. Store)

249. Toko Roti TRUBUS, Jl. Poncowinatan 67

250. Toko Roti PUTRA JAYA, Jl. Wates Km. 3 No. 32

251. Warung Sup Buah – Rujak Es Krim, Jl. A.M. Sangaji 207, Blunyah Gede

252. Warung Jepang KEIMURA, Jl. Ringroad Utara 415 (setelah Polda)

253. Warung SERBA PANAS, depan Yashinoki Karaoke – Ambarukmo,

254. Warung Pecel KEMANGI, Jl. Wonosari KM.7 Mantup (sebelah timur Eropa Optic)

255. Warung SANTAI, Klebengan – Selokan Mataram (depan Fakultas Kehutanan UGM)

256. Warung LESTARI, Jl. Bugisan No. 42

257. Warung Lotek & Camcao MBAK NUK, Jl. Wates Km. 5 Gamping Sleman

258. Warung Makan BIRU, Sendowo F 120

259. Warung Makan MBAK KUS, Jl. Purwanggan,

260. Warung Pepes TASIK, Depan Hotel Santika,

261. Warung Lesehan PAK TEMEN, Jl. Wates (sebelum perempatan pelem gurih)

262. Warung SIAP BAKAR, Jl. Jembatan (timur LIA Bahasa) Gejayan

263. Warung PAKLAY, Pengok Pinggir (utara bengkel kereta PJKA)

264. Warung Masakan Aceh CHIE RASA, Depan Asrama Aceh – Sagan

265. Warung BUDHE, Jl. Kaliurang Km. 9,3 (Lampu Merah ‘Merapi View’)

266. YOGYA Fried Chicken, Jl. Ruswo (sebelah timur Alun-Aun utara)

Nah..Anda sudah siap berwisata kuliner di kota Jogja, kota yang juga mempunyai semboyan lain Jogja Berhati Nyam-Nyam..: -)

Salam JalanJalan…

sumber : www.google.com

Program 7,5 Juta Rumah Murah Dimulai

VIVAnews – Pemerintah mentargetkan membangun 7,5 juta rumah rakyat hingga tahun 2014 mendatang, dengan perincian lima juta rumah murah dan 2,5 juta rumah sangat murah. Tahun ini pemerintah baru siap membangun satu juta rumah.

Deputi Menteri Perumahan Rakyat, Bidang Perumahan Swadaya, Jamil Anshari, jika ditilik dari segi anggaran negara, pihaknya baru merencanakan membangun 350 ribu unit rumah sangat murah dan 650 ribu ribu unit rumah murah.

“Dengan memperhatikan kemampuan anggaran negara dan pengembang, kami baru merencanakan sejumlah itu. Totalnya satu juta unit rumah untuk dua program tersebut," katanya di sela acara Musyawarah Daerah (Musda) DPD Real Estat Indonesia (REI) Bali, Rabu 13 April 2011.

Jamil menambahkan, program pembiayaan rumah murah tersebut dipatok dengan bunga di bawah dua digit. Selain itu, untuk kedua program perumahan swadaya itu pemerintah memberikan hibah Rp10juta untuk rumah baru dan Rp5 juta untuk perbaikan.

Selain dua program tersebut, dia mengatakan, ada program lainnya yaitu bantuan yang diberikan langsung pemerintah pusat maupun melalui Dana Alokasi Khusus (DAK) pemerintah daerah. "Kami memberikan nominal Rp5–10 juta untuk rumah sangat murah dan Rp20-25 juta untuk program rumah murah," ujar Jamil.

Berapa total anggaran yang digelontor? Jamil menjawab, anggaran yang dialokasikan untuk seluruh Indonesia mencapai Rp2,7 triliun. "Dari dana tersebut, yang baru terserap sebesar Rp600 miliar. Kami meminta peran REI untuk menyiapkan rumah itu," katanya.

Ketua REI Bali, AAM Sukhadana Wenhda mengaku siap mengoordinasikan dan menyosialisasikan program tersebut agar mampu terserap dengan baik.

"Kami berupaya agar dana itu bisa terserap dan tidak menguap mubazir. Kami akan sosialisasikan lewat DPD agar tersosialisasi ke daerah-daerah. Ini program pemerintah, kami akan jalankan," ujarnya.

Apalagi, sambung dia, di Bali sendiri ada juga program bedah rumah, sehingga jika disinergikan akan sangat bermanfaat.

Namun, bila terkait lahan, Sukhadana mengaku dana dari Pemerintah Pusat tersebut tidak mencukupi. "Dana sebesar itu tidak cukup. Kita tahu bersama, berapa harga tanah di Bali saat ini," kata dia.

Untuk itu, dia menuturkan, REI menunggu kebijakan pemerintah daerah, misalnya ada lahan milik pemprov dan lain untuk dihibahkan untuk menyukseskan program ini.

Laporan: Bobby Andalan | Bali
• VIVAnews

INSTRUMENT PENELITIAN

B. Jenis-jenis Instrumen Penelitian
Ada beberapa jenis instrumen yang biasa digunakan dalam penelitian, yaitu:
1. Tes
Tes adalah sederetan pertanyaan atau latihan atau alat lain yang digunakan untuk mengukur ketrampilan, pengukuran, inteligensi, kemampuan atau bakat yang dimiliki oleh individu atau kelompok.
2. Angket atau kuesioner.
Kuesioner adalah sejumlah pertanyaan tertulis yang digunakan untuk memperoleh informasi dari responden dalam arti laporan tentang pribadinya, atu hal-hal yang ia ketahui.
3. Interviu (interview).
Interviu digunakan oleh peneliti untuk menilai keadaan seseorang, misalnya untuk mencari data tentang variabel latar belakang murid, orang tua, pendidikan, perhatian, sikap terhadap sesuatu.
4. Observasi.
Di dalam artian penelitian observasi adalah mengadakan pengamatan secara langsung, observasi dapat dilakukan dengan tes, kuesioner, ragam gambar, dan rekaman suara. Pedoman observasi berisi sebuah daftar jenis kegiatan yang mungkin timbul dan akan diamati.
5. Skala bertingkat (ratings).
Rating atau skala bertingkat adalah suatu ukuran subyektif yang dibuat berskala. Walaupun skala bertingkat ini menghasilkan data yang kasar, tetapi cukup memberikan informasi tertentu tentang program atau orang. Instrumen ini dapat dengan mudah memberikan gambaran penampilan, terutama penampilan di dalam orang menjalankan tugas, yang menunjukan frekuensi munculnya sifat-sifat. Di dalam menyusun skala, yang perlu diperhatikan adalah bagaimana menentukan variabel skala. Apa yang ditanyakan harus apa yang dapat diamati responden.
6. Dokumentasi.
Dokumentasi, dari asal kata dokumen, yang artinya barang-barang tertulis. Didalam melaksanakan metode dokumentasi, penelitian menyelidiki benda-benda tertulis seperti buku-buku, majalah, dokumen, peraturan-peraturan, notulen rapat, dan sebagainya.
Sumber: http://blogkatte.blogspot.com/2009/12/menentukan-instrumen-penelitian.html

C. Langkah-langkah menyusun Instrumen
Iskandar (2008: 79) mengemukakan enam langkah dalam penyusunan instrumen penelitian, yaitu:
1.Mengidentifikasikan variabel-variabel yang diteliti.
2.Menjabarkan variabel menjadi dimensi-dimensi
3.Mencari indikator dari setiap dimensi.
4. Mendeskripsikan kisi-kisi instrumen
5. Merumuskan item-item pertanyaan atau pernyataan instrumen
6. Petunjuk pengisian instrumen.

EJAAN YANG DISEMPURNAKAN (EYD)

TUGAS
BAHASA INDONESIA
“EJAAN YANG DISEMPURNAKAN (EYD)”

Disusun oleh:
• Adventia Diah Rosari 22209204
• Daniel Michael 22209085
• Poetrie Aliza Saridane
• Saina Pradesty 21209410
• Shinta Ramadhani 25209831
• Yhana Kusuma Respati
UNIVERSITAS GUNADARMA
2011




KATA PENGANTAR

Puji syukur kami ucapkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah memberikan
rahmat kepada kita semua, sehingga berkat Karunia-Nya penulis dapat menyelesaikan makalah ”Ejaan Yang Disempurnakan (EYD)”.

Dalam penyusunan makalah ini, penulis tidak lupa mengucapkan banyak terimakasih pada semua pihak yang telah membantu dalam menyelesaikan tugas makalah ini sehinggga penulis dapat menyelesaikan penyusunan makalah ini. Dan tidak lupa juga kami ucapkan terima kasih kepada teman-teman dan orang tua yang membantu dalam penyelesaian makalah ini.

Dalam penyusunan makalah ini penulis berharap semoga makalah ini dapat bermanfaat bagi penulis sendiri maupun kepada pembaca umumnya.


Jakarta, 16 Maret 2011

Penyusun











Pendahuluan
Ejaan Yang Disempurnakan (EYD) adalah ejaan Bahasa Indonesia yang berlaku sejak 1972. Ejaan ini menggantikan ejaan yang sebelumnya.
Banyak sekali materi yang dibahas pada EYD contohnya Pemakaiaan Huruf Kapital, Pemakaiaan Huruf Miring, Penggunaan Kata Dasar, Penggunaan Kata Imbuhan, Penggunaan Kata Serapan, Gabungan Kata, Singkatan, Akronim, Angka, Lambang Bilangan,dan Penggunaan Tanda Baca.
Ejaan Yang Disempurnakan (EYD) berfungsi untuk memperjelas ejaan yang ada di Indonesia karena banyak kesalahaan yang terjadi sebelum ada EYD. Contoh Ejaan Yang Disempurnakan adalah Tj menjadi C ( Tjutji = Cuci ), dj menjadi j (Djarak = Jarak ), T menjadi Y ( Satang = Sayang ), dan masih banyak lagi Ejaan Yang Disempurnakan.
Materi Ejaan Yang Disempurnakan sulit di mengerti jika kurang dipahami secara jelas, oleh Kelompok kami membuat makalah atau membahas tentang Ejaan Yang Disempurnakan. Selain sulit dimengerti banyak orang yang ridak peduli dengan EYD. Banyak orang yang menggunakan tanda baca tidak sesuai dengan fungsinya.
Semoga materi Ejaan Yang Disempurnakan ini dapat menambah wawasan teman-teman, Dosen untuk menggunakan Ejaan yang sesuai dengan EYD.












Ejaan dan Kaidah Tata Tulis
I.1 Ejaan
Secara umum, orang beranggapan bahwa ejaan berhubungan dengan melisankan. Hal ini terkait dengan makna kata mengeja (kata atau kalimat), yaitu menyebutkan huruf demi huruf pada kata atau kalimat itu. Di dalam bahasa, sebenarnya ejaan berhubungan dengan ragam bahasa tulis.
Berdasarkan etimologi, kata ejaan berasal dari kata dasar “eja” yang berarti melafalkan huruf-huruf atau lambang-lambang bunyi bahasa.
Pengertian ejaan menurut beberapa tokoh :
1. Wirjosoedarmo (1984: 61) berpendapat bahwa ejaan adalah aturan menuliskan bunyi ucapan dalam bahasa dengan tanda-tanda atau lambang-lambang.
2. Menurut Arifin (2004: 170) ejaan adalah keseluruhan peraturan bagaimana melambangkan bunyi ujaran dan bagaimana antar hubungan antara lambang-lambang itu (pemisahan dan penggabungannya dalam suatu bahasa). Selanjutnya secara teknis, ejaan adalah penulisan huruf, penulisan kata, dan pemakaian tanda baca.
3. Keraf (1984: 47) berpendapat bahwa ejaan adalah keseluruhan peraturan bagaimana menggambarkan lambang-larnbang bunyi-ujaran dan bagaimana inter-relasi antara lambang-lambang itu (pemisahannya, penggabungannya) dalam suatu bahasa.
4. Kridalaksana (2008: 54) mengemukakan bahwa ejaan adalah penggambaran bunyi bahasa dengan kaidah tulis menulis yang distandarisasikan.
5. Menurut KBBI (2005: 285) ejaan adalah kaidah-kaidah cara menggambarkan bunyi-bunyi (kata, kalimat, dsb) dalam bentuk tulisan (huruf-huruf) serta penggunaan tanda baca.
Berdasarkan beberapa pendapat tersebut, dapat disimpulkan bahwa ejaan adalah kaidah-kaidah cara menggambarkan bunyi bahasa dengan kaidah dalam bentuk tulisan


I.2 Kaidah Tata Tulis
Kaidah bahasa merupakan aturan pemakaian bahasa agar bahasa itu tetap terpelihara dalam perkembangannya. Dalam berbahasa, kita harus mengikuti kaidah sehingga bahasa kita menjadi terpelihara dengan baik, sesuai dengan kaidah yang berlaku.
Kaidah bahasa merupakan suatu himpunan beberapa patokan umum berdasarkan struktur bahasa.
Kaidah tata tulis terdiri dari :
• Pemakaian huruf
• Penulisan huruf
• Penulisan kata
• Pungtuasi (tanda baca)











Pemakaian Huruf kapital dan Huruf Miring
A. Huruf Kapital
1. Huruf kapital atau huruf besar dipakai sebagai huruf pertama kata pada awal kalimat.
Misalnya:
Dia mengantuk
2. Huruf kapital dipakai sebagai huruf pertama petikan langsung.
Misalnya:
Adik bertanya, “Kapan kita pulang?”
3. Huruf kapital dipakai sebagai huruf pertama dalam ungkapan yang berhubungan dengan nama Tuhan dan kitab suci, termasuk kata ganti untuk Tuhan.
Misalnya:
Allah, Yang Mahakuasa, Yang Maha Pengasih, Alkitab, Quran, Weda, Islam
Tuhan akan menunjukkan jalan yang benar kepada hamba-Nya.
Bimbinglah hamba-Mu, ya Tuhan, ke jalan yang Engkau beri rahmat.
4. Huruf kapital dipakai sebagai huruf pertama nama gelar kehormatan, keturunan, dan keagamaan, dan keagamaan yang diikuti nama orang.
Misalnya:
Mahaputra Yamin, Sultan Hasanuddin, Haji Agus Salim, Nabi Ibrahim
Pengecualian:
Huruf kapital tidak dipakai sebagai huruf pertama nama gelar kehormatan, keturunan, dan keagamaan yang tidak diikuti nama orang.
Misalnya:
Dia baru saja diangkat menjadi sultan.
Tahun ini ia pergi naik haji.
5. Huruf kapital dipakai sebagai huruf pertama unsur nama jabatan dan pangkat yang diikuti nama orang atau yang dipakai sebagai pengganti nama orang tertentu, nama instansi, atau nama tempat.
Misalnya:
Wakil Presiden Adam Malik, Sekretaris Jenderal Departemen Pertanian.
Huruf kapital tidak dipakai sebagai huruf pertama nama jabatan dan pangkat yang tidak diikuti nama orang, nama instansi, atau nama tempat.
Misalnya:
Siapakah gubernur yang baru dilantik itu?
6. Huruf kapital dipakai sebagai huruf pertama unsur-unsur nama orang.
Misalnya:
Ampere, Wage Rudolf Supratman, Halim Perdanakusumah, Amir Hamzh
Huruf kapital tidak dipakai sebagai huruf pertama nama orang yang digunakan sebagai nama jenis atau satuan ukuran.
Misalnya:
Mesin diesel, 10 volt, 5 ampere
7. Huruf kapital dipakai sebagai huruf pertama nama bangsa, suku, dan bahasa.
Misalnya:
bangsa Indonesia, suku Sunda, bahasa Inggris
Huruf kapital tidak dipakai sebagai huruf pertama nama bangsa, suku, dan bahasa yang dipakai sebagai bentuk dasar kata turunan.
Misalnya:
Mengindonesiakan kata asing, keinggris-inggrisan
8. Huruf kapital dipakai sebagai huruf pertama nama tahun, bulan, hari, hari raya, dan peristiwa sejarah.
Misalnya:
tahun Hijriyah, bulan Maret, hari Lebaran, Proklamasi Kemerdekaan Indonesia, Perang Candu
Huruf kapital tidak dipakai sebagai huruf pertama peristiwa sejarah yang tidak dipakai sebagai nama.
Misalnya:
Soekarno dan Hatta memproklamasikan kemerdekaan bangsanya.
Perlombaan senjata membawa resiko pecahnya perang dunia.
9. Huruf kapital dipakai sebagai huruf pertama nama geografi.
Misalnya :
Asia Tenggara, Danau Toba, Terusan Suez, Tanjung Harapan
Pengecualian:
Huruf kapital tidak dipakai sebagai huruf pertama istilah geografi yang tidak menjadi unsur nama diri.
Misalnya:
berlayar ke teluk, menyebrangi selat, pergi ke arah tenggara
Huruf kapital tidak dipakai sebagai huruf pertama nama geografi yang digunakan sebagai nama jenis.
Misalnya:
garam inggris, gula jawa, pisang ambon
10. Huruf kapital dipakai sebagai huruf pertama semua unsur nama negara, lembaga pemerintah, dan ketatanegaraan, serta nama dokumen resmi kecuali kata seperti dan.
Misalnya:
Republik Indonesia; Departemen Pendidikan dan Kebudayaan; Keputusan Presiden Republik Indonesia, Nomor 57, Tahun 1972
Huruf kapital tidak dipakai sebagai huruf pertama kata yang bukan nama resmi negara, lembaga pemerintahan dan ketatanegaraan, badan, serta nama dokumen resmi.
Misalnya:
menjadi sebuah republik, menurut undang-undang yang berlaku
11. Huruf kapital dipakai sebagai huruf pertama setiap unsur bentuk ulang sempurna yang terdapat pada nama badan, lembaga pemerintah dan ketatanegaraan, serta dokumen resmi.
Misalnya:Perserikatan Bangsa-Bangsa, Undang-Undang Dasar Republik Indonesia
12. Huruf kapital dipakai sebagai huruf pertama semua kata (termasuk semua unsur kata ulang sempurna) di dalam nama buku, majalah, surat kabar, judul karangan kecuali kata di, ke, dari, dan, yang, untuk yang tidak terletak pada posisi awal.
Misalnya:
Dia adalah agen surat kabar Sinar Pembangunan.
Ia menyelesaikan makalah “Asas-Asas Hukum Ekonomi Perdata”.
13. Huruf kapital dipakai sebagai huruf pertama unsur singkatan nama gelar, pangkat, dan sapaan.
Misalnya:
Dr. doktor Ny. nyonya
M.A. master of arts Sdr. saudara
S.E. sarjana ekonomi Prof. Profesor
14. Huruf kapital dipakai sebagai huruf pertama kata penunjuk hubungan kekerabatan yang dipakai dalam penyapaan dan pengacuan.
Misalnya:
“Kapan Bapak berangkat?” tanya Anis.
Mereka pergi ke rumah Pak Camat.
Surat Saudara sudah saya terima.
Besok Paman akan datang.
Huruf kapital tidak dipakai sebagai huruf pertama kata penunjuk hubungan kekerabatan yang tidak dipakai dalam pengacuan atau penyapaan.
Misalnya:
Kita harus menghormati bapak dan ibu kita.
15. Huruf kapital dipakai sebagai huruf pertama kata ganti Anda.
Misalnya:
Sudahkah Anda tahu?
Surat Anda telah kami terima.

B. Huruf Miring
1. Huruf miring dalam cetakan dipakai untuk menuliskan nama buku, majalah, dan surat kabar yang dikutip dalam tulisan.
Misalnya:
majalah Bahasa dan Kesusastraan, surat kabar KOMPAS
2. Huruf miring dalam cetakan dipakai untuk menegaskan atau mengkhususkan huruf, bagian kata, kata, atau kelompok kata.
Misalnya:
Huruf pertama kata abad ialah a. Dia tidak membicarakan hal itu.
Dia bukan menipu, tetapi ditipu. Buatlah kalimat dengan berlepas tangan!
3. Huruf miring dalam cetakan dipakai untuk menuliskan kata nama ilmiah atau ungkapan asing kecuali yang telah disesuaikan ejaannya.
Misalnya:
Nama ilmiah padi ialah Oryza sativa.
Politik devide et impera pernah merajalela di negeri ini.
Catatan: Dalam tulisan tangan, kata yang dicetak miring diberi garis di bawahnya.







Penulisan Kata

A. Kata Dasar
Kata yang berupa kata dasar ditulis sebagai satu kesatuan.
Misalnya :
Ibu percaya bahwa engkau tahu.
Kantor pajak penuh sesak
Buku itu sangat tebal

B. Kata Imbuhan
1. Imbuhan (awalan, sisipan, akhiran) ditulis serangkai dengan kata dasarnya.
Misalnya :
bergeletar, dikelola, penetapan, menengok, mempermainkan.
2. Jika bentuk dasar berupa gabungan kata, awalan atau akhiran ditulis serangkai dengan kata yang langsung mengikuti atau mendahuluinya. (Lihat juga keterangan tentang tanda hubung, Bab V, Pasal E, Ayat 5.)
Misalnya :
bertepuk tangan, garis bawahi, menganak sungai, sebar luaskan.
3. Jika bentuk dasar yang berupa gabungan kata mendapat awalan dan akhiran sekaligus, unsur gabungan kata itu ditulis serangkai. (Lihat juga keterangan tentang tanda hubung, Bab V, Pasal E, Ayat 5.)
Misalnya :
menggarisbawahi, menyebarluaskan, dilipatgandakan,penghancurleburan.
4. Jika salah satu unsur gabungan kata hanya dipakai dalam kombinasi, gabungan kata itu ditulis serangkai.
Misalnya :
adipati, aerodinamika, antarkota, anumerta, audiogram, bikarbonat, biokimia, caturtunggal, dekameter, demoralisasi, dwiwarna, ekawarna, ekstrakurikuler, infrastruktur, mahasiswa, mancanegara, multilateral, Pancasila, reinkarnasi, saptakrida, tritunggal, ultramodern.
Catatan:
(1) Jika bentuk terikat diikuti oleh kata yang huruf awalnya adalah huruf kapital, di antara kedua unsur itu dituliskan tanda hubung (-).
Misalnya:
• non-Indonesia
• pan-Afrikanisme
(2) Jika kata maha sebagai unsur gabungan diikuti oleh kata esa dan kata yang bukan kata dasar, gabungan itu ditulis terpisah.
Misalnya:
Mudah-mudahan Tuhan Yang Maha Esa melindungi kita.
Marilah kita bersyukur kepada Tuhan Yang Maha Pengasih.

C. Gabungan Kata
1. Gabungan kata yang lazim disebut kata majemuk, termasuk istilah khusus, unsur-unsurnya ditulis terpisah.
Misalnya :
Duta besar,kambing hitam, kereta api cepat luar biasa, mata pelajaran, meja tulis, model linear, orang tua, persegi panjang, rumah sakit umum,simpang empat.
2. Gabungan kata, termasuk istilah khusus, yang mungkin menimbulkan kesalahan pengertian dapat ditulis dengan tanda hubung untuk menegaskan pertalian unsur yang bersangkutan
Misalnya :
Alat pandang-dengar,anak-istri saya, buku sejarah-baru, mesin-hitung tangan, ibu-bapak kami, watt-jam, orang-tua muda.

3. Gabungan kata berikut ditulis serangkai.
Misalnya :
Acapkali, adakalanya, akhirulkalam, Alhamdulillah, astagfiurllah, bagaimana, barangkali, bilamana, bismillah, beasiswa, belasungkawa, bumiputra, daripada, darmabakti, darmasiswa, darmawisata, dukacita, halalbihalal, hulubalang, kacamata, kasatmata, kepada, keratabasa, kilometer, manakala, manasuka, mangkubumi, matahari, olahraga, padahal, paramasastra, peribahasa, puspawarna, radioaktif, saptamarga, saputangan, saripati, sebagaimana, sediakala, segitiga, sekalipun, silaturahmi, sukacita, sukarela, sukaria, syahbandar, titimangsa, wasalam.
D. Kata Serapan
Dalam perkembangannya, bahasa Indonesia menyerap unsur dari berbagai bahasa lain, baik dari bahasa daerah maupun dari bahasa asing seperti Sasekerta, Arab, Portugis, Belanda, atau Inggris. Berdasarkan taraf integrasinya, unsur pinjaman dalam bahasa Indonesia dapat dibagi atas dua golongan besar. Pertama, unsur pinjaman yang belum sepenuhnya terserap ke dalam bahasa Indonesia, seperti: reshuffle, shuttle cock, I’exploitation de l’homme par I’homme. Unsur-unsur ini dipakai dalam konteks bahasa Indonesia, tetapi pengucapannya masih mengikuti cara asing. Kedua, unsure pinjaman yang pengucapan dan penulisannya disesuaikan dengan kaidah bahasa Indonesia. Dalam hal ini diusahakan agar ejaannya hanya diubah seperlunya sehingga bentuk Indonesianya masih dapat dibandingkan dengan bentuk asalnya.
Kaidah ejaan yang berlaku bagi unsur serapan itu sebagai berikut.
• ae, jika bervariasi dengan e, menjadi e
haemoglobin hemoglobin
haematite hematite

• c di muka a, u, o, dan konsonan menjadi k
calomel kalomel
construction konstruksi
cubic kubik
classification klasifikasi

• cc di muka o, u, dan konsonan menjadi k
accommodation akomodasi
acculturation akulturasi
acclimatization aklimatisasi
accumulation akumulasi

• ch yang lafalnya s atau sy menjadi s
echelon eselon
machine mesin

• oe (oi Yunani) menjadi e
oestrogen estrogen
oenology enology
foetus fetus






























Singkatan dan Akronim

1. Singkatan ialah bentuk yang dipendekkan yang terdiri atas satu huruf atau lebih.
a. Singkatan nama orang, nama gelar, sapaan, jabatan atau pangkat diikuti dengan tanda titik.
Misalnya :
Muh. Yamin
Sukanto S.A.
M. Sc. master of science
S.E sarjana ekonomi
Bpk. Bapak
Sdr. Saudara
b. Singkatan nama resmi lembaga pemerintah dan ketatanegaraan, badan atau organisasi, serta nama dokumen resmi yang terdiri atas huruf awal kata ditulis dengan huruf kapital dan tidak diikuti dengan tanda titik.
Misalnya :
DPR Dewan Perwakilan Rakyat
KTP kartu tanda penduduk
PT perseroan terbatas
c. Singkatan umum yang terdiri atas tiga huruf atau lebih diikuti satu tanda titik.
Misalnya :
dll. dan lain-lain
dsb. dan sebagainya
d. Lambang kimia, singkatan satuan ukuran, takaran, timbangan, dan mata uang tidak diikuti tanda titik.
Misalnya :
TNT trinitrotoluene
kg kilogram
Rp (5.000,00) (lima ribu) rupiah
2. Akronim ialah singkatan yang berupa gabungan huruf awal, gabungan suku kata, ataupun gabungan huruf dan suku kata dari deret kata yang diperlakukan sebagai kata.
a. Akronim nama diri yang berupa gabungan huruf awal dari deret kata ditulis seluruhnya dengan huruf kapital.
Misalnya :
ABRI Angkatan Bersenjata Republik Indonesia
IKIP Institut Keguruan dan Ilmu Pendidikan
b. Akronim nama diri yang berupa gabungan suku kata atau gabungan huruf dan suku kata dari deret kata ditulis dengan huruf awal huruf kapital.
Misalnya:
Akabri Akademi Angkatan Bersenjata Republik Indonesia
Iwapi Ikatan Wanita Pengusaha Indonesia
c. Akronim yang bukan nama diri yang berupa gabungan huruf, suku kata, ataupun gabungan huruf dan suku kata dari deret kata seluruhnya ditulis dengan huruf kecil.
Misalnya :
pemilu pemilihan umum
rapim rapat pimpinan





















Angka dan Lambang Bilangan
1. Angka dipakai untuk menyatakan lambang bilangan atau nomor. Di dalam tulisan lazim digunakan angka Arab atau angka Romawi.
Angka Arab : 0, 1, 2, 3, 4, 5, 6, 7, 8, 9
Angka Romawi : I, II, III, IV, V, VI, VII, VIII, IX, X
2. Angka digunakan untuk menyatakan (i) ukuran panjang, berat, luas, dan isi, (ii) satuan waktu, (iii) nilai uang, dan (iv) kuantitas.
Misalnya :
0,5 sentimeter 1 jam 20 menit
5 kilogram pukul 15.00
Rp5.000,00 50 dolar Amerika
3. Angka lazim dipakai untuk melambangkan nomor jalan, rumah, apartemen, atau kamar pada alamat.
Misalnya :
Jalan Tanah Abang I No. 15
Hotel Indonesia, Kamar 169
4. Angka digunakan juga untuk menomori bagian karangan dan ayat kitab suci.
Misalnya :
Bab X, Pasal 5, halaman 252
Surah Yasin: 9
5. Penulisan lambang bilangan yang dengan huruf dilakukan sebagai berikut.
a. Bilangan utuh
Misalnya :
dua belas 12
dua puluh dua 22
b. Bilangan pecahan
Misalnya :
setengah ½
seperenam belas 1/16
6. Penulisan lambang bilangan tingkat dapat dilakukan dengan cara yang berikut.
Misalnya :
Paku Buwono X; pada awal abad XX; dalam kehidupan pada abad ke-20 ini; lihat Bab II, Pasal 5; dalam bab ke-2 buku itu; di daerah tingkat II itu; di tingkat kedua gedung itu.
7. Penulisan lambang bilangan yang mendapat akhiran –an mengikuti cara yang berikut.
Misalnya :
tahun ’50-an atau tahun lima puluhan
uang 5000-an atau uang lima ribuan
8. Lambang bilangan yang dapat dinyatakan dengan satu atau dua kata ditulis dengan huruf kecuali jika beberapa lambang bilangan dipakai secara berurutan, seperti dalam perician dan pemaparan.
Misalnya :
Amir menonton drama itu sampai tiga kali.
Kendaraan yang ditempah untuk pengangkutan umum terdiri atas 50 bus, 100 helicak, 100 bemo.
9. Lambang bilangan pada awal kalimat ditulis dengan huruf. Jika perlu, susunan kalimat diubah sehingga bilangan yang tidak dapat dinyatakan dengan satu atau dua kata tidak terdapat pada awal kalimat.
Misalnya :
Lima belas orang tewas dalam kecelakaan itu.
Pak Darmo mengundang 250 orang tamu.
Bukan :
15 orang tewas dalam kecelakaan itu.
Dua ratus lima puluh orang tamu diundang Pak Darmo.
10. Angka yang menunjukkan bilangan utuh yang besar dapat dieja sebagian supaya lebih mudah dibaca.
Misalnya :
Perusahaan itu baru saja mendapat pinjaman 250 juta rupiah.
Penduduk Indonesia berjumlah lebih dari 120 juta orang.
11. Bilangan tidak perlu ditulis dengan angka dan huruf sekaligus dalam teks kecuali di dalam dokumen resmi seperti akta dan kuintansi.
Misalnya :
Kantor kami mempunyai dua puluh orang pegawai.
Di lemari itu tersimpan 805 buku dan majalah.
Bukan :
Kantor kami mempunyai 20 (dua puluh) orang pegawai.
Di lemari itu tersimpan 805 (delapan ratus lima) buku dan majalah.

12. Jika bilangan dilambangkan dengan angka dan huruf, penulisannya harus tepat.
Misalnya :
Saya lampirkan tanda terima uang sebesar Rp999,75 (sembilan ratus sembilan puluh sembilan dan tujuh puluh lima perseratus rupiah)






























Pemakaian Tanda Baca

A. Tanda Titik (.)
1. Tanda titik dipakai pada akhir kalimat yang bukan pertanyaan atau seruan.
Misalnya:
Ternyata ayah dan ibu juga lulusan ekonomi.
2. Tanda titik dipakai di belakang angka atau huruf dalam suatu bagan, ikhtisar, atau daftar yang bukan terakhir dalam deretan angka atau huruf tersebut.
Misalnya:
a. III. Departemen Dalam Negeri
A. Direktorat Jenderal Pembangunan Masyarakat Desa
B. Direktorat Jenderal Agraria
3. Tanda titik dipakai untuk memisahkan angka jam, menit, dan detik yang menunjukkan waktu.
Misalnya:
Pukul 1.35.20 (pukuk 1 lewat 35 menit 20 detik)
4. Tanda titik dipakai untuk memisahkan angka jam, menit, dan detik yang menunjukkan jangka waktu.
Misalnya:
1.35.20 jam (1 jam, 35 menit, 20 detik)
5. Tanda titik dipakai di antara nama penulis, judul tulisan yang tidak berakhir dengan tanda tanya dan tanda seru, dan tempat terbit dalam daftar pustaka.
Misalnya:
Siregar, Merari. 1920. Azab dan Sengsara. Weltevreden: Balai Pustaka.
6. Tanda titik dipakai untuk memisahkan bilangan ribuan atau kelipatannya.
Misalnya:
Gempa yang terjadi kemarin menewaskan 12.543 jiwa.
Tanda titik tidak dipakai untuk memisahkan bilangan ribuan atau kelipatannya yang tidak menunjukkan jumlah.
Misalnya:
Ia lahir pada tahun 1987 di Bandung.
7. Tanda titik tidak dipakai pada akhir judul yang merupakan kepala karangan atau kepala ilustrasi, tabel, dan sebagainya.
Misalnya:
Acara Kunjungan Presiden Obama
8. Tanda titik tidak dipakai di belakang (1) alamat pengirim dan tanggal surat atau (2) nama dan alamat penerima surat.
Misalnya:
Yth. Sdr. Moh. Hasan (tanpa titik)
Jalan Aditya Warman 71 (tanpa titik)
Jakarta Selatan (tanpa titik)
B. Tanda Koma (,)
1. Tanda koma dipakai di antara unsur- unsur dalam suatu perincian atau pembilangan.
Misalnya:
Saya membeli kertas, pena, dan tinta.
2. Tanda koma dipakai untuk memisahkan kalimat setara yang satu dari kalimat setara berikutnya yang didahului oleh kata seperti tetapi atau melainkan.
Misalnya:
Saya ingin datang, tetapi hari hujan.
3. Tanda koma dipakai untuk memisahkan anak kalimat dari induk kalimat jika anak kalimat itu mendahului induk kalimat.
Misalnya:
Kalau hari hujan, saya tidak akan datang.
Saya tidak akan datang kalau hari hujan. (tanpa koma)
4. Tanda koma dipakai di belakang kata atau ungkapan penghubung antarkalimat yang terdapat pada awal kalimat. Termasuk jadi, oleh karena itu, akan tetapi.
Misalnya:
... Oleh karena itu, kita harus berhati-hati.
5. Tanda koma dipakai untuk memisahkan kata seperti o, ya, wah, aduh, kasihan dari kata yang lain yang terdapat dalam kalimat.
Misalnya:
Hati-hati, ya, nanti jatuh.
Wah, bukan main!
6. Tanda koma dipakai untuk memisahkan petikan langsung dari bagian lain dalam kalimat.
Misalnya:
Kata Anis, “Saya gembira sekali.”
7. Tanda koma dipakai di antara (i) nama dan alamt, (ii) bagian- bagian alamat, (iii) tempat dan tanggal, dan (iv) nama dan tempat dan wilayah atau negeri yang ditulis berurutan.
Misalnya:
Surat-surat ini harap dialamatkan kepada Dekan Fakultas Ekonomi, Universitas Gunadarma, Jalan Margonda Raya, Depok.
Surabaya, 10 Mei 1960
8. Tanda koma dipakai untuk menceraikan bagian nama yang dibalik susunannya dalam daftar pustaka.
Misalnya:
Alisjahbana, Sutan Takdir. 1949. Tatabahasa Baru Bahasa Indonesia. Jakarta: Gramedia.
9. Tanda koma dipakai di anatara bagian- bagian dalam catatan kaki.
Misalnya:
W. J. S. Poerwadarminta, Bahasa Indonesia untuk Karang-mengarang (Yogyakarta: UP Indonesia, 1967), hlm. 4.
10. Tanda koma dipakai di antara nama orang dan gelar akademik yang mengikutinya untuk membedakannya dari singkatan nama diri, keluarga, atau marga.
Misalnya:
M. Ardski, S.E.
11. Tanda koma dipakai di muka angka persepuluhan atau di antara rupiah dan sen yang dinyatakan dengan angka.
Misalnya:
Rp12,50 12,5 m
12. Tanda koma dipakai untuk mengapit keterangan tambahan yang sifatnya tidak membatasi.
Misalnya:
Dosen saya, Pak Sugito, pandai sekali.
Semua mahasiwa, baik yang laki-laki maupun yang perempuan, mengikuti latihan paduan suara.
13. Tanda koma dapat dipakai-untuk menghindari salah baca-di belakang keterangan yang terdapat pada awal kalimat.
Misalnya:
Atas bantuan Shinta, Yhana mengucapkan terima kasih.
14. Tanda koma tidak dipakai untuk memisahkan petikan langsung dari bagian lain yang mengiringinya dalam kalimat jika petikan langsung itu berakhir dengan tanda tanya atau tanda seru.
Misalnya:
“Di mana Saudara tinggal?” tanya Karin.

C. Tanda Titik Koma (;)
1. Tanda titik koma dapat dipakai untuk memisahkan bagian-bagian kalimat yang sejenis dan setara.
Misalnya:
Malam makin larut; pekerjaan belum selesai juga.
2. Tanda titik koma dapat dipakai sebagai pengganti kata penghubung untuk memisahkan kalimat yang setara di dalam kaliamt majemuk.
Misalnya:
Ayah mengurus tanamannya di kebun itu; Ibu sibuk bekerja di dapur; Adik menghafal nama-nama pahlawan nasional; saya sendiri asyik menonton televisi.

D. Tanda Titik Dua (:)
1. Tanda titik dua dapat dipakai pada akhir suatu pernyataan lengkap jika diikuti rangkaian.
Misalnya:
Kita sekarang memerlukan perabot rumah tangga: kursi, meja, dan lemari.
Tanda titik dua tidak dipakai jika rangkaian itu merupakan pelengkap yang mengakhiri pernyataan,
Misalnya:
Kita memerlukan kursi, meja, dan lemari.
2. Tanda titik dua dipakai sesudah kata atau ungkapan yang memerlukan pemerian.
Misalnya:
Tempat : Kampus D, Gd 451
Hari : Senin
Waktu : 09.00
3. Tanda titik dua dapat dipakai dalam teks drama sesudah kata yang menunjukkan pelaku dalam percakapan.
Misalnya:
Amir : “Baik Bu.” (mengangkat kompor dan berlari ke luar)
4. Tanda titik dua dipakai (i) di antara jilid atau nomor dan halaman, (ii) di antara bab dan ayat dalam kitab suci, (iii) di antara judul dan anak judul suartu karangan, serta (iv) nama kota dan penerbit buku acuan dalam karangan (daftar pustaka).
Mislanya:
Tempo, I (1971), 34:7
Surah Yasin:9

E. Tanda Hubung (-)
1. Tanda hubung menyambung suku-suku kata dasar yang terpisah pergantian baris. Namun suku kata yang berupa satu vokal tidak ditempatkan pada ujung baris atau pangkal baris.
Misalnya:
Di samping cara-cara lama itu ada ju-
ga cara yang baru.
2. Tanda hubung menyambung awalan dengan bagian kata di belakangnya atau akhiran dengan bagian kata di depannya pada pergantian baris. Kecuali akhiran –i.
Misalnya:
Kini ada cara yang bagus untuk meng-
ukur panas.
3. Tanda hubung menyambung unsur-unsur kata ulang.
Misalnya:
anak-anak, berulang-ulang, kemerah-merahan
4. Tanda hubung menyambung huruf kata yang dieja satu-satu dan bagian tanggal.
Misalnya:
p-a-n-i-t-i-a 8-4-1988
5. Tanda hubung boleh dipakai untuk memperjelas (i) hubungan bagian kata atau ungkapan, dan (ii) penghilangan bagian kelompok kata.
Misalnya:
Ber-evolusi, dua puluh lima-ribuan (20*5000)
6. Tanda hubung dipakai untuk merangkaikan (i) se- dengan kata berikutnya yang dimulai dengn hurup kapital, (ii) ke- dengan angka, (iii) angka dengan –an, (iv) singkatan berhuruf kapital dngan imbuhan / kata, dan (v) nama jabatan rangkap
Misalnya:
se-Indonesia, juara ke-2, tahun 50-an, mem-PHK-kan, hari-H, Menteri-Sekretaris Negara
7. Tanda hubung dipakai untuk merangkaikan unsur bahasa Indonesia dengan unsur bahasa asing.
Misalnya:
di-smash, pen-tackle-an
F. Tanda Pisah (-)
1. Tanda pisah membatasi penyisipan kata atau kalimat yang memberi penjelasan di luar bangun kalimat.
Misalnya :
Kemerdekaan bangsa itu-saya yakin akan tercapai-diperjuangkan oleh bangsa itu sendiri.
2. Tanda pisah menegaskan adanya keterangan aposisi atau keterangan yang lain sehingga kalimat menjadi lebih jelas.
Misalnya ;
Rangkaian temuan ini-evolusi, teori kenisbian, dan kini juga pembelahan atom-telah mengubah konsepsi kita tentang alam semesta.
3. Tanda pisah dipakai di antara dua bilangan atau tanggal dengan arti ‘sampai ke’ atau ‘sampai dengan’.
Misalnya :
1910-1945
Jakarta-Bandung
G. Tanda Elipsis (…)
1. Tanda elipsis dipakai dalam kalimat yang terputus-putus.
Misalnya :
Kalau begitu … ya, marilah kita bergerak.
2. Tanda elipsis menunjukkan bahwa dalam suatu kalimat atau naskah ada bagian yang dihilangkan.
Misalnya :
Sebab-sebab kemerosotan … akan diteliti lebih lanjut.
H. Tanda Tanya (?)
1. Tanda tanya dipakai pada akhir kalimat tanya.
Misalnya :
Kapan ia berangkat ?
Saudara tahu, bukan ?
2. Tanda tanya dipakai di dalam tanda kurung untuk menyatakan bagian kalimat yang diasingkan atau yang kurang dapat dibuktikan kebenarannya.
Misalnya :
Ia dilahirkan pada tahun 1683 (?).
Uangnya sebanyak 10 juta rupiah (?) hilang.

I. Tanda Seru (!)
Tanda seru dipakai sesudah ungkapan atau pernyataan yang berupa seruan atau perintah yang menggambarkan kesungguhan, ketidakpercayaan, ataupun rasa emosi yang kuat.
Misalnya :
Alangkah seramnya peristiwa itu !
Bersihkan kamar itu sekarang juga !

J. Tanda Kurung ((…))
1. Tanda kurung mengapit tambahan keterangan atau penjelasan.
Misalnya :
Bagian Perencanaan sudah selesai menyusun DIK (Daftar Isian Kegiatan) kantor itu.
2. Tanda kurung mengapit keterangan atau penjelasan yang bukan bagian integral pokok pembicaraan.
Misalnya :
Sajak Tranggono yang berjudul “Ubud” (nama tempat yang terkenal di Bali) ditulis pada tahun 1962.
Keterangan itu (lihat tabel 10) menunjukkan arus perkembangan baru dalam pasaran dalam negeri.
3. Tanda kurung mengapit huruf atau kata yang kehadirannya di dalam teks dapat dihilangkan.
Misalnya :
Pejalan kaki itu berasal dari (kota) Surabaya.
4. Tanda kurung mengapit angka atau huruf yang memerinci satu urutan keterangan.
Misalnya :
Faktor produksi menyangkut masalah (a) alam, (b) tenaga kerja, dan (c) modal.


K. Tanda Kurung Siku ([…])
1. Tanda kurung siku mengapit huruf, kata, atau kelompok kata sebagai koreksi atau tambahan pada kalimat atau bagian kalimat yang ditulis orang lain. Tanda itu menyatakan bahwa kesalahan atau kekurangan itu memang terdapat di dalam naskah asli.
Misalnya :
Sang Sapurba men[d]engar bunyi gemerisik.
3. Tanda kurung siku mengapit keterangan dalam kalimat penjelas yang sudah bertanda kurung.
Misalnya :
Persamaan kedua proses ini (perbedaannya dibicarakan) di dalam Bab II (lihat halaman 35-38) perlu dibentangkan di sini.

L. Tanda Petik (“…”)
1. Tanda petik mengapit petikan langsung yang berasal dari pembicaraan dan naskah atau bahan tertulis lain.
Misalnya :
“Saya belum siap,” kata Mira, “tunggu sebentar!”
Pasal 36 UUD 1945 berbunyi, “Bahasa Negara ialah bahasa Indonesia.”
2. Tanda petik mengapit judul syair, karangan, atau bab buku yang dipakai dalam kalimat.
Misalnya :
Bacalah “Bola Lampu” dalam buku Dari Suatu Masa, dari Suatu Tempat.
Karangan Andi Hakim Nasoetion yang berjudul “Rapor dan Nilai Prestasi di SMA” diterbitkan dalam Tempo.
3. Tanda petik mengapit istilah ilmiah yang kurang dikenal atau kata yang mempunyai arti khusus.
Misalnya :
Pekerjaan itu dilaksanakan dengan cara “coba dan ralat” saja.
Ia bercelana panjang yang di kalangan remaja dikenal dengan nama “cutbrai”.
4. Tanda petik penutup mengikuti tanda baca yang mengakhiri petikan langsung.
Misalnya :
Kata Tono, “Saya juga minta satu.”
5. Tanda baca penutup kalimat atau bagian kalimat ditempatkan di belakang tanda petik yang mengapit kata atau ungkapan yang dipakai dengan arti khusus pada ujung kalimat atau bagian kalimat.
Misalnya :
Karena warna kulitnya, Budi mendapat julukan “Si Hitam”.
Bang Komar sering disebut “pahlawan”, ia sendiri tidak tahu sebabnya.

M. Tanda Petik Tunggal (’…’)
1. Tanda petik tunggal mengapit petikan yang tersusun di dalam petikan lain.
Misalnya :
Tanya Basri, “Kau dengar bunyi ‘kring-kring’ tadi?”
“Waktu kubuka pintu depan, kudengar teriak anakku, ‘Ibu, Bapak pulang’, dan rasa letihku lenyap seketika,” ujar Pak Hamdan.
2. Tanda petik tunggal mengapit makna, terjemahan, atau penjelasan kata atau ungkapan asing.
Misalnya :
Feed-back ‘balikan’

N. Tanda Garis Miring
1. Tanda garis miring dipakai di dalam nomor surat dan nomor pada alamat dan penandaan masa satu tahun yang terbagi dalam dua tahun takwim.
Misalnya :
No. 7/PK/1973
Jalan Kramat III/10
2. Tanda garis miring dipakai sebagai pengganti kata atau, tiap.
Misalnya :
Dikirimkan lewat darat/laut ‘dikirimkan lewat darat atau lewat laut’
Harganya Rp25,00/lembar ‘harganya Rp25,00 tiap lembar’

O. Tanda Penyingkat atau Apostrof ( ` )
Tanda penyingkat menunjukkan penghilangan bagian kata atau bagian angka tahun.
Misalnya :
Ali ` kan kusurati. (`kan = akan)
Malam `lah tiba. (`lah = telah)
Kesimpulan
Dari meteri yang dibahas kita dapat melihat bagaimana cara menulis, melafalkan yang sesuai dengan Ejaan Yang Disempurnakan. Banyak sekali aturan-aturan dalam EYD yang mungkin semua orang Indonesia tidak tahu seperti Pemakaiaan Huruf Kapital, Pemakaiaan Huruf Miring, Penggunaan Kata Dasar, Penggunaan Kata Imbuhan, Penggunaan Kata Serapan, Gabungan Kata, Singkatan, Akronim, Angka, Lambang Bilangan,dan Penggunaan Tanda Baca.

GORESAN SIKLUS KEHIDUPANKU

Aku adalah seorang burung yang melepaskan diri dari sangkarnya. Setiap hari aku memikirkan udara dan alam lain, selain sangkarku ini. Sampai waktunya tiba, aku pun terlepas dari sangkar yang sebenarnya adalah rahim ibuku yang telah mengandungku selama kurang lebih 8 bulan. Aku terlahir dalam keadaan prematur. Berat badanku ketika terlahir ke dunia ini sangat ringan sekali, hanya sekitar 2 kilogram lebih. Aku terlahir ke dunia ini pada bulan yang dimana dianggap sebagai bulan suci yang penuh hikmah bagi umat muslim di dunia, yaitu bulan ramadhan. Untuk lebih tepatnya lagi aku terlahir pada hari kamis tanggal 21 maret 1991 pukul 23.45 WIB di sebuah salah satu rumah sakit swasta di Jakarta.
Mungkin kalian pernah mendengar cerita dongeng Rama Shinta. Ya, Shinta adalah namaku. Aku adalah seorang dewi yang mempunyai sifat lemah lembut yang memiliki kecantikan yang tiada tandingannya sehingga membuat para lelaki memperebutkanku untuk menjadikannya seorang istri, seperti yang dilakukan Rahwana dan Rama yang memperebutkanku untuk memperistriku. Tapi itu semua hanyalah alasan mengapa kedua orang tuaku menamaiku Shinta. Shinta hanyalah nama pendekku, aku mempunyai nama panjang yaitu Shinta Ramadhani. Kata Ramadahani diambil dari dimana bulan aku dilahirkan.
Aku terlahir dari pernikahan seorang ibu rumah tangga yang bernama Omih Saskia dan seorang karyawan swasta sekaligus seorang kontraktor yang bernama Sutaman. Aku biasa memanggil Ibuku dengan panggilan “Mami” dan memanggil Ayahku dengan panggilan “Papah”. Kedua orang tuaku menikah sekitar 20 tahun yang lalu. Setelah 4 tahun kelahiranku, kemudian Ibuku melahirkan lagi seorang anak perempuan yang kini menjadi Adikku. Adikku lahir pada tahun 1995, tepatnya jum’at, 18 juni 1995. Adikku bernama Nabiila Al’amiriyyah. Aku menyebutnya dengan panggilan “Bella”. Ia sekarang duduk dibangku kelas 2 SMA. Jadi, aku adalah anak pertama dari dua bersaudara. Ayah, Ibu, Adik dan Saudara-saudara biasa memanggilku dengan sebutan “Kaka”, namun di luar lingkungan rumah seperti sekolah dan kampus aku biasa dipanggil dengan sebutan “Tataa’ atau “Shinta”
Istana kecil yang terletak di karang tengah, Jl.Pertanian II no 28 adalah tempat dimana sekarang aku tinggal bersama dengan Ayah, Ibu dan Adikku. Aku dan Mami bisa dibilang seperti Kakak dan Adik. Mengapa demikian? Itu semua karena kedekatanku dengan Mami yang begitu akrab dan wajah Mami yang masih terlihat awet muda, sehingga setiap kami selalu jalan berdua, orang-orang sering menyebut kami sebagai Adik dan Kakak, bukan Ibu dan anak. Aku memang sangat dekat dengan Mami, tak sedekat Bella dengan Mami. Itu semua bukan berarti kalau hubungan aku, Mami dan Bella kurang baik. Aku, Mami, Papah dan Bella mempunyai hubungan yang sangat dekat dan erat. Bisa dibilang kami adalah keluarga yang penuh rasa humoris dan keluarga yang mempunyai hubungan antara satu sama lainnya terlihat seperti bukan anak dengan orang tua, melainkan dengan sesama teman.
Sejak masih kecil aku selalu bersama-sama dengan Bella. Dulu aku sering ditinggal oleh kedua orang tuaku keluar kota. Dan aku hanya bertiga bersama Adik dan pembantuku di rumah. Aku selalu berbagi kamar dengan Bella. Jadi, aku tidur bersama-sama dengan Bella. Itu semua dulu ketikaku masih kecil, karena sekarang Bella tinggal di pesantren untuk mondok, jadi aku sekarang tidak berbagi kamar dengan Bella untuk sementara waktu. Aku mempunyai banyak cerita dalam hidupku sejak kecil hingga sekarang aku tumbuh menjadi seorang gadis dewasa. Semua cerita dalam siklus kehidupanku akan tersimpan dalam ingatanku dan menjadi sebuah memori dalam hidupku.

Jumat, 08 April 2011

nothin on you

Beautiful girls all over the world, I could be chasing
But my time would be wasted, they got nothing on you, baby
Nothing on you, baby
They might say hi, and I might say hey
But you shouldn’t worry, about what they say
’Cause they got nothing on you, baby (Yeah)
Nothing on you, baby (N-n-n-nothing on you baby, n-nothing on you)

I know you feel where I’m coming from
Regardless of the things in my past that I’ve done
Most of it really was for the hell of the fun
On a carousel, so around I spun
With no direction, just tryna get some
Tryna chase skirts, living in the summer sun
And so I lost more than I had ever won
And honestly, I ended up with none

It’s so much nonsense, it’s on my conscience
I’m thinking "maybe I should get it out"
And I don’t wanna sound redundant
But I was wondering, if there was something that you wanna know
But never mind that, we should let it go
Cause we don’t wanna be a TV episode
And all the bad thoughts, just let ;em go, go, go

Hands down, there will never be another one (nope)
I’ve been around, and I’ve never seen another one (never)
Because your style, I ain’t really got nothin’ on (nothing)
And you wild when you ain’t got nothin’ on? (haha)
Baby you the whole package
Plus you pay your taxes
And you keep it real, while them others stay plastic
You’re my Wonder Woman, call me Mr. Fantastic
Stop- now think about it

I’ve been to London, I’ve been to Paris
Even way out there in Tokyo
Back home down in Georgia, to New Orleans
But you always steal the show
And just like that girl, you got me froze
Like a Nintendo 64
If you never knew, well, now you know, know, know

Everywhere I go, I’m always hearing your name
And no matter where I’m at, girl you make me wanna sing
Whether a bus or a plane, or a car, or a train
No other girl’s on my brain, and you the one to blame

Yeah (laughing)
And that’s just how we do it (laughing)
And I’ma just let this ride
B.o.B
And Bruno Mars

Selasa, 05 April 2011

Resep Strawberry Cheese Cake

Bahan :
200 ml susu cair
250 gr cream cheese
90 gr mentega tawar
6 kuning telur, kocok lepas
2 sdt kulit jeruk lemon parut
½ sdt esens lemon
200 gr putih telur
150 gr gula halus

ayak:
40 gr tepung terigu
20 gr tepung maizena

Setup strawberry (hiasan) :
700 gr strawberry ukuran kecil, bersihkan
50 gr gula pasir halus

Cara membuat:
1. Panaskan oven hingga suhu 180 °C. Siapkan 2 buah loyang oval bervolume 1,5 liter, alasi dengan kertas roti, olesi margarin, taburi terigu. Sisihkan.
2. Taruh cream cheese dan susu dalam satu wadah lalu tim di atas panci berisi air di atas kompor dengan api sedang. Aduk-aduk hingga cream cheese menjadi lembut dan tercampur rata dengan susu. Masukkan mentega, aduk hingga leleh. Angkat. Biarkan hingga adonan cream cheese hangat. Masukkan kuning telur kocok, kulit jeruk lemon parut dan esens lemon, aduk rata. Sisihkan.
3. Kocok putih telur hingga berbusa, masukkan gula halus sedikit demi sedikit sambil terus dikocok hingga kaku.
4. Tuangi adonan susu sedikit demi sedikit sambil dikocok perlahan dengan mixer kecepatan rendah hingga rata. Masukkan tepung terigu dan tepung maizena, kocok perlahan hingga rata. Bagi adonan menjadi 2 bagian.
5. Tuang masing-masing adonan ke dalam loyang panggang selama 40 menit hingga permukaan cake berwarna keemasan. Angkat. Dinginkan. Keluarkan dari loyang.
6. Setup strawberry : masak strawberry dan gula di atas api kecil hingga berair dan strawberry lunak. Angkat. Dinginkan.
7. Hias setiap permukaan cake dengan setup strawberry. Biarkan sebagian saus mengalir ke sisi kue.
8. Sajikan hangat atau dingin.

Strawberry Cheesecake ini dapat juga dipanggang au bain marie yaitu teknik memanggang dengan air (merendam loyang berisi adonan kue ke dalam loyang yang lebih besar yang berisi air panas setinggi ½ loyang adonan kue). Tujuannya agar cake matang dalam keadaan lembab dengan tekstur yang lembut. Beberapa tip pemanggangan dengan cara au bain marie :
1. Air dalam loyang harus mencapai setengah tinggi loyang kue.
2. Sebelum dituang ke loyang, air harus dipanaskan dulu sampai mendidih. Tapi setelah berada dalam oven, air harus dijaga jangan sampai bergolak/mendidih dan tidak masuk ke dalam kue.
3. Kalau air kurang dan yang dimasukkan tidak cukup panas, cake tidak akan matang.

Khasiat Teh Hijau

Mungkin sebagian besar wanita telah mendengar khasiat teh hijau untuk kesehatan payudaranya. Namun, barangkali sebagian masih meragukan kebenarannya. Kini keraguan tersebut telah terjawab. Senyawa yang terkandung dalam teh hijau memang dapat melindungi payudara dari serangan kanker.
Teh Hijau ternyata sangat banyak manfaatnya bagi kesehatan tubuh,selain sebagai pencahar juga dapat sebagai obat kuat...??!! Hal itu terungkap dari studi awal yang dilakukan oleh beberapa peneliti Amerika Serikat. Dalam percobaan itu, mereka memberikan seduhan teh hijau kepada beberapa tikus, sedangkan yang lainnya hanya memperoleh air biasa.

Ternyata, tikus yang meminum teh hijau mendapat manfaat yang menggembirakan. Ukuran tumor payudaranya makin mengecil dan keganasannya pun berkurang dibanding tikus yang hanya meminum air biasa. Selain itu, tumor tikus yang meminum teh kemudian tumbuh lebih lambat dan tidak lagi menyerang sel-sel yang sehat.

Tentu saja, temuan ini makin memperkuat dugaan bahwa teh sangat bermanfaat bagi kesehatan payudara wanita. Soalnya, berdasarkan pengamatan sejauh ini di negara-negara yang rajin mengkonsumsi teh hijau setiap hari, tingkat kanker payudara wanitanya sangat rendah. Bagi mereka, teh dianggap sebagai salah satu makanan sehat.

Selain itu, peneliti utamanya, Dr. Gail Sonenshein, bahkan mengatakan bahwa teh sama sekali tidak mempunyai efek samping yang merugikan. Karena itu, orang tidak perlu takut mengkonsumsi tiga hingga lima cangkir teh per hari. Tidak ada masalah apabila orang rajin minum teh hijau sebagai langkah pencegahan.

Dosen biokimia dari Fakultas Kedokteran Universitas Boston ini menambahkan, teh hijau terutama dapat mencegah kanker payudara yang diakibatkan oleh faktor lingkungan. Namun, ia menganjurkan agar pasien yang sedang menjalani radiasi atau kemoterapi kanker payudara perlu konsultasi dengan dokter sebelum ia mencoba minum banyak teh.

Menurut studi yang dipublikasikan dalam Journal of Cellular Biochemistry edisi Juli 2001 tersebut, kandungan senyawa polifenol yang sangat banyak dalam teh tersebut berperan sebagai pelindung terhadap kanker. Polifenol tergolong dalam antioksidan yang sangat ampuh. Senyawa ini akan menetralkan radikal bebas yang menjadi penyebab kanker tersebut.

Radikal bebas sendiri terbentuk secara alami dalam tubuh. Molekul ini dapat merusak sel-sel manusia. Orang menduga bahwa molekul inilah salah satu penyebab kanker, termasuk berbagai jenis penyakit lain seperti penyakit jantung dan penuaan.

Menurut studi tersebut, daun teh hijau yang telah dikeringkan terdiri dari 40% polifenol. Selain dapat memerangi kanker payudara, zat ini juga diyakini dapat menurunkan risiko kanker lambung, paru-paru, usus besar, dubur, hati, dan pankreas.

FALL FOR YOU

The best thing about tonight's that we're not fighting
Could it be that we have been this way before
I know you don't think that I am trying
I know you're wearing thin down to the core

But hold your breath
Because tonight will be the night that I will fall for you
Over again
Don't make me change my mind
Or I wont live to see another day
I swear it's true
Because a girl like you is impossible to find
You're impossible to find

This is not what I intended
I always swore to you I'd never fall apart
You always thought that I was stronger
I may have failed
But I have loved you from the start
Oh

But hold your breath
Because tonight will be the night that I will fall for you
Over again
Don't make me change my mind
Or I wont live to see another day
I swear it's true
Because a girl like you is impossible to find
It's impossible

So breathe in so deep
Breathe me in
I'm yours to keep
And hold onto your words
Cause talk is cheap
And remember me tonight
When your asleep

Because tonight will be the night that I will fall for you
Over again
Don't make me change my mind
Or I wont live to see another day
I swear it's true
Because a girl like you is impossible to find
Tonight will be the night that I will fall for you
Over again
Don't make me change my mind
Or I wont live to see another day
I swear it's true
Because a girl like you is impossible to find
You're impossible to find


sumber : www.google.com