Kesabaran di atas sebuah kesedihan dan kekecewaan
Kamis, 28 juni 2012. Hari ini aku
pergi ke kampus dengan niat mengambil surat acc, ikut jam kuliah, kemudian
ngeprint perlengkapan untuk sidang. Aku selalu ngeprint tugas yang berhubungan
dengan PI di kostan temanku. Pada hari ini, dikarenakan temanku akan pulang ke
rumahnya pada siang hari, jadi terpaksa aku membatalkan niatku bertemu teman
sekelasku untuk mengambil surat acc dan mengikuti perkuliahan seperti biasanya.
Padahal ini sudah minggu kedua aku tidak mengikuti perkuliahan, terpaksa aku
harus mengorbankan kuliahku demi PI ku L
namun tak dapat disangka, niat hati ingin mengeprint di kostan temenku agar
tidak mengeluarkan biaya print di luar, tak disangka-sangka printer di kostan
temanku error entah kenapa. Sudah dicoba diperbaiki sampai memakan waktu yang
cukup lama, namun tidak berhasil diperbaiki. Alhasil aku harus ngeprint di
tempat yang menyediakan jasa print. Dan aku harus mengeluarkan uang lebih. Deritanya
lagi, sudah ngeprint di luar, ternyata apa yang aku print itu salah. Haaaaaah (menghela
nafas) pertanda aku harus lebih sabar dan mengontrol emosi dan mood.
Setelah
selesai semua urusanku di kampus TERCINTA ku, akhirnya aku memutuskan untuk
pulang. Seperti biasa aku menaikki angkutan umum yang sering aku naikki. Tapi entah
ada angin apa, tiba-tiba angkot biasa yang aku tumpangi berjalan sangaatttttttt
lamban tidak seperti biasanya. Bahkan lebih lamban dari pada aku berjalan kaki.
Tentu saja hal ini membuatku semakin kesal setelah kejadian di kampus tadi. Dan
lagi lagi aku harus bersabar dan mengelus dada.. huuuffthh...
Setibanya
di rumah aku langsung memutuskan untuk beristirahat dan tidur sambil menunggu
adzan maghrib. Pada saat itu kondisi ku sangat campur aduk. Rasa haus dan
lapar, rasa kesal dan sedih semua menjadi satu.
Adzan
maghrib berkumandang. Waktunya aku membatalkan puasaku dan mengerjakan
tugas-tugasku. Namun penderitaanku sepertinya tak hanya selesai di siang hari
itu, tapi berlanjut sampai malam ini. Aku
terpaksa harus berbuka hanya dengan meminum air putih karena mamaku hari ini
pergi dan tidak memasak makanan, dan aku pun tidak membeli makanan diluar karna
aku berfikir mamaku memasak makanan di rumah. Karena tugas-tugasku deadline,
b=dimana besok harus sudah harus terselesaikan, akhirnya aku terpaksa menahan
rasa laparku dengan mengerjakan tugas softskill ini dan mengerjakan bahan-bahan
untuk persiapan sidang senin besok. Oh iya satu hal lagi penderitaanku hari
ini. Karena aku sibuk didepan laptop hari ini, dan pacarku sudah mengantuk,
jadi malam ini aku ditinggal tidur duluan tanpa ada komunikasi seperti biasanya
:”( hufffth sedihnya.... Sungguh menderita sekali rasanya hari ini. Banyak hal
yang harus aku kerjakan, aku perjuangkan. Tenaga, fikiran, uang, semuanya. Semoga
semua ini ada hikmahnya dan aku berharap apa yang aku kerjakan hari ini menuai
hasil yang memuaskan dan sidangku berjalan dengan lancar nanti. Aamiin yaa
rabb..