Selasa, 23 April 2013

CERITA KECIL DUNIA MAHASISWA (part I)


            Tak terasa hampir 4 tahun sudah aku menjadi seorang mahasiswi. Banyak cerita terlukis didalam kehidupanku selama 4 tahun menjadi seorang mahasiswi. Cerita indah dan menyedihkan menjadi penghias selama hampir 4 tahun ini. Kejadian-kejadian lucu, menyenangkan, menyedihkan, pengorbanan, persahabatan, percintaan dan bahkan penyesalan ku alami.            
             Tahun 2009 adalah tahun dimana pertama kali ku mulai menginjakkan kaki di dunia perkuliahan. Universitas gunadarma menjadi pilihanku sebagai jenjang pendidikan berikutnya setelah aku lulus SMA. Orang-orang baru yang tak ku kenal, yang datang dari berbagai penjuru ku temui di dunia perkuliahan ini. Yaa, aku sedang memulai hidup baru! Hidup  dengan lingkungan baru dan teman-teman baru : )                   
              1EB09 adalah kelas pertamaku untuk 2 semester pertama, sedangkan 6 semester berikutnya aku akan mendapatkan kelas baru yang berbeda. Perkuliahan pertama di 1EB09 di awali dengan perkenalan satu sama lain, dari sinilah aku memulai cerita baruku....Di awal aku mengikuti perkuliahan aku mencoba untuk berbaur dengan satu sama lain. Aku mulai mengenal satu persatu teman-temanku salah satunya diantara teman-teman 1EB09 adalah Fifi, Icha, Nindy, Rilla dan Uul. Mereka adalah teman perempuanku yang bisa dibilang paling dekat ketika aku masih kelas satu. Banyak waktu yang aku habiskan dengan mereka. Belajar bareng, ngemall bareng bahkan aku pernah ribut dengan salah satu temanku yaitu Nindy. Lucunya hal yang kita ributin adalah sebuah salah paham karena lelaki. Lelaki yang tidak satu kelas dengan kami. Gencatan senjata terjadi pada aku dan Nindy. Teman-teman sepermainanku seperti Icha, Fifi dan Uul hanya menjadi penengah dan tidak memihak salah satu dari kita. Sempat beberapa bulan sebelum aku naik ke semester 3, aku dan Nindy tidak menyapa satu sama lain. Kejadian tersebut terjadi sebelum bulan puasa tahun 2010 sampai lebaran. Teman-teman yang lain mencoba untuk menyatukan kita seperti dulu, namun egoku dan Nindy lebih besar waktu itu. Tetapi, karena kita satu kelas, kemudian saling bertemu setiap harinya, dan baik aku maupun Nindy merasa ini semua hanya salah paham, dengan rasa bersalah kita, dengan rasa “rindu” kita akan kebersamaan dulu membuat amarah kita terkikis dan akhirnya pun semua kembali normal seperti dulu kala, semuanya menjadi baik-baik saja hingga sekarang. Persahabatanku dengan Icha, Uul, Fifi dan Nindy terjalin erat sampai saat ini, begitu juga dengan Rilla meskipun kita tidak satu geng :)            
                Cerita lain ketika aku kelas satu adalah percintaanku. Beberapa teman lelaki di kelasku pernah dekat denganku, bahkan aku pernah dekat dengan salah satu dosen muda di kelasku dulu. Yaa, dulu ada salah satu dosen muda yang mengajar di kelasku. Aku tak tahu bagaimana bisa terjadi, intinya aku dan dia mempunyai hubungan yang dekat, lebih dari sekedar dosen dan mahasiswinya, lebih dekat dari mahasiswi-mahasiswi yang lain. Semua berjalan mengalir begitu saja dan semua nya pun menghilang begitu saja. Oh iya, aku pernah jatuh hati dengan lelaki yang dulu pernah nyasar kelas beberapa hari tidak ikut kuliah dikelasku padahal sebenarnya dia harusnya dari awal masuk 1EB09, entah apa yang ada difikirannya sampai-sampai ia nyasar seperti itu. Konyol memang, tapi itu yang membuat rasa ini timbul untuk pertama kalinya. Aku dan dia pun memulai untuk mengenal lebih dekat, kedekatan kami berjalan hanya sementara dan bersambung begitu saja hehe. Oh iya ada satu hal lagi, ada satu laki-laki juga yang pernah dekat denganku. Lucunya setelah ia dekat dengan temanku Nindy, entah ada angin apa, tiba-tiba ia mulai mencoba mendekatiku. “Haha dasar playboy”, hanya ada kata-kata itu yang ada difikiranku tentang dirinya. Lucunya lagi entah mau berbuat playboy tapi polos, laki-laki itu mendekatiku secara terang-terangan di depan Nindy, bahkan waktu itu ia pernah membelikan bunga untuk aku, dan diberikan padaku dikelas di depan anak-anak lainnya termasuk Nindy. Padahal, sebelumnya ia, aku dan Nindy pernah jalan ke suatu mall di Jakarta Selatan, dan ketika diperjalanan pulang, ia juga membelikan Nindy bunga. Hahaha hal yang sangat konyol bukan....

Tidak ada komentar:

Posting Komentar