Kamis, 10 November 2011

Fotokopi yang Ramah Lingkungan


Fotokopi merupakan kegiatan yang mayoritas dilakukan oleh mahasiwa. Fotokopi sangat membantu mahasiswa dalam mempermudah pekerjaan mahasiswa. Dengan fotokopi, mahasiswa tidak perlu repot-repot menulis atau menyalin kembali suatu pekerjaan seperti catatan ataupun ringkasan materi. Dengan fotokopi semuanya menjadi lebih mudah dan efisien. Namun, fotokopi yang baik adalah fotokopi yang ramah lingkungan. Karena pada dasarnya kegiatan fotokopi bisa menimbulkan limbah-limbah kertas yang bisa menyebabkan bencana alam akibat kegiatan fotokopi tersebut, seperti banjir. Selain itu pula bahan dasar kertas yang diambil dari pohon, membuat pohon semakin banyak yang ditebang, dan semakin besar pula kemungkinan bencana banjir yang akan terjadi. Oleh karena itu fotokopi yang ramah lingkungan harus menjadi dasar konsep sebuah kegiatan fotokopi.

Fotokopi yang ramah lingkungan bisa dilakukan dengan mengubah bahan dasar fotokopi sebelumnya yang diambil dari batang pohon, bisa kita gunakan kertas yang terbuat dari tanaman-tanaman kecil yang banyak habitat dan sumber daya nya seperti tanaman eceng gondok. Selain itu pula kita juga bisa menghemat kertas-kertas yang dipakai dalam fotokopi dengan cara memperkecil fotokopi dan memfotokopi bolak-balik, sehingga kertas yang dipakai tidak terlalu banyak jumlahnya. Selain mengganti bahan dasar kertas dari pohon yang untuk memfotokopi, mungkin inovasi-inovasi lainnya yang unik bisa kita gunakan, seperti menggunakan bahan dasar barang-barang bekas yang di daur ulang seperti botol untuk dijadikan bahan dasar fotokopi.

by : tataa

Tidak ada komentar:

Posting Komentar